SuaraBogor.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar kegiatan tes urine bagi pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada Senin (5/9/2022). Seluruh legislator termasuk unsur pimpinan dewan tak luput dari tes urine itu.
Tes urine diawali oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, dilanjutkan satu per satu anggota dewan dari setiap fraksi dan para pegawai di Sekretariat DPRD.
Kegiatan tes urine tersebut dilakukan menjelang rapat paripurna bersama eksekutif di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kompleks Jajaway Kecamatan Palabuhanratu.
Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sukabumi Reni Marliani Iska mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini serta menindaklanjuti Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 yang biasanya harus dan wajib dilaksanakan satu tahun satu kali.
“Nah tadi yang paling pertama Alhamdulillah pak ketua, kebetulan beliau sangat welcome sekali, dan dari situ untuk yang lainnya ada sekitar 32 orang, yang lainnya (berhalangan) karena ada yang bimtek,” kata Reni.
Reni menyampaikan dari total 108 orang yang mengikuti tes urine, dipastikan hasilnya semua dinyatakan negatif narkoba.
“Alhamdulillah semuanya hasilnya negatif. Kami berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan, karena memang ini satu tahun sekali minimal,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan dilaksanakannya tes urine kepada semua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini menjadi sebuah komitmen melawan narkotika.
“Salah satunya untuk melawan narkotika, yang pertama adalah keaktifan diri kita sendiri, yang kedua kita bersama-sama dengan semuanya melawan (narkotika) ini dengan sama-sama,” jelasnya.
Baca Juga: Viral, Video Anggota DPRD Depok Berjoget Saat Harga BBM Naik, Publik: Hidupnya Enggak Ada Beban
Tag
Berita Terkait
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Haddad Alwi dan SANS Bikin Siswa SMA Terharu, Kampanye Anti-Narkoba yang Menyentuh Kalbu
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama