SuaraBogor.id - Harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Cianjur naik sebesar 10 persen hingga 20 persen. Kenaikan bahan pokok tersebut imbas dari kenaikan harga BBM.
Sultan (25) pedang telur di Pasar Muka, Cianjur mengatakan, saat ini harga telur ayam naik, dari seharga Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kiligram.
"Harga telur ayam naik sebesar Rp 2 ribu tersebut, setelah pemerintah menaikan harga BBM, sehingga berdampak terhadap harga telur," katanya pada SuaraBogor.id, Rabu (7/9/2022).
Namun, kata dia, sehari setelah pemerintah memutuskan menaikan harga BBM, harga telur ayam sempat berada diangka Rp 31 ribu per kilogram. Padalah harga normal telur ayam itu mencapai Rp 28 ribu per kilogram.
Baca Juga: Ingin Lunasi Hutang, Warga Jawa Timur Jauh-jauh ke Cianjur untuk Beli Uang Palsu
"Kalu terus-terusan seperti ini kemungkinan harga telur ayam bakal terus mengalami kenaikan. Sedangkan untuk distribusi hingga saat ini masih aman dan lancar," ucapnya.
Agus Hendrawan (47) pedagang ayam potong mengungkapkan, setelah pemerintah menaikan harga BBM, harga ayam dari sejumlah distibutor dan pemasok pun mengalami kenaikan.
"Setelah kemarinnya diumumkan kenaikan BBM harga ayam potong pun langusung naik. Saat ini harga ayam potong mencapai Rp 36 ribu per kilogram, sebelumnya seharga Rp 34 ribu per kilogram, padahal harga normal sebesar Rp 28 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogramnya," katanya,
Ia menyebutkan, akibat kenaikan harga ayam potong akibat dampak naikanya harga BBM, mempengaruhi terhadap daya beli masyarakat yang berkurang.
"Jadi yang biasanya beli banyak, sekarang para pelanggan mengurangi pembeliannya, misalnya, pembeli biasa membeli sebanyak 2 kilogram, kini jadi 1 kilogram," ucapnya.
Baca Juga: SK Bupati Belum Turun, Tarif Angkot di Cianjur Sudah Naik Sebesar 30 Persen
Herdiansyah (35) pedang sayuran di Pasar Induk Cianjur mengatakan, sejumlah komoditi sayuran sudah mulai mengalami kenaikan, setelah pemeritah menaikan harga BBM.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ingin Lunasi Hutang, Warga Jawa Timur Jauh-jauh ke Cianjur untuk Beli Uang Palsu
-
SK Bupati Belum Turun, Tarif Angkot di Cianjur Sudah Naik Sebesar 30 Persen
-
Perjalanan KA Siliwangi Cianjur Terhenti Sementara Akibat Air Genangi Lintasan
-
Banjir Bandang di Cianjur Rendam Rel Kereta Api, KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur-Cipatat Terhenti
-
Diguyur Hujan Deras 8 Desa di Cianjur Terendam Air, 10 Hektar Sawah Rusak
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penyebab Sungai di Bogor Berubah Warna Akhirnya Terungkap
-
Pilot Project Program Pemberdayaan Sosial Hingga Rehabilitasi Kecanduan Judol
-
Selamat Jalan Mahfud! Senyum dan Tarian Pengatur Jalan Bogor Kini Tinggal Kenangan
-
Simpang Pakansari Bakal Bebas Macet?
-
Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan