Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 08 September 2022 | 15:46 WIB
Puslabfor Polri Sentul, tempat uji kebohongan kepada Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J (Suara.com/Egi Abdul Mugni)

SuaraBogor.id - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dikabarkan akan menjalani uji kebohongan dengan alat lie detector di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, di Cipambuan Sentul, Kabupaten Bogor hari ini, Kamis (8/9).

Uji kebohongan pada dalang pembunuhan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat ini akan dilangsungkan secara tertutup.

Rencana uji kebohongan Ferdy Sambo disambut dengan hujan lebat dan awan yang menghitam sejak pukul 13:00 hingga 14:15 di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Namun, pantauan Suara.com dari jam 8:00 hingga 14:10, masih belum diketahui keberadaan Ferdy Sambo sudah masuk dan menjalani uji kebohongan atau belum.

Baca Juga: Ikuti Perkembangan Kasus, Keluarga Brigadir J Siap Hadir di Persidangan Jika Diperlukan

Kendati demikian, sejumlah kendaraan roda empat berplat kepolisian terpantau hilir-mudik di lokasi rencana uji kebohongan Ferdy Sambo sejak siang tadi.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo menjadi tersangka ke lima yang akan menjalani uji kebohongan. Empat orang lainnya sudah dahulu menjalankan uji kebohongan itu.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut uji kebohongan atau lie detector akan dilakukan terhadap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J Mereka, yakni tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky, Kuat Maruf.

Selain itu, uji kebohongan ini juga akan dilakukan terhadap satu saksi atas nama Susi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.

"Itu namanya uji polygraph, untuk menentukan tingkat kejujuran subjek dalam memberikan keterangan," ujar Andi, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: 4 Perwira Ini Dapat Durian Runtuh Imbas Ferdy Sambo, Promosi Jabatan Wadir Reskrim hingga Kasubdit

Tersangka Bharada Eliezer, Brigadir Ricky, dan Kuat, telah lebih dahulu menjalani uji kebohongan di Forensik atau Puslabfor Polri di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, seluruh keterangan yang mereka sampaikan dinyatakan no deception indicated alias jujur.

"Hasilnya “No Deception Indicated” alias jujur," ungkap Andi.

Sedangkan uji kebohongan terhadap Putri dan Susi dilakukan pada Selasa (6/9/2022) lalu.

Andi menyebut, uji kebohongan terhadap tersangka ini diperlukan guna mengetahui tingkat keakuratan keterangan dari para tersangka dan saksi. Hasilnya dibutuhkan untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk sebelum melaksanakan persidangan.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More