SuaraBogor.id - Ramai diperbincangkan soal kasus kebocoran data di Indonesia. Bahkan hingga kini masyarakat masih menunggu pertanggung jawaban atas data yang telah tersebar tersebut.
Sementara, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan lembaga-lembaga terkenal terus mencari kambing hitam dan enggan untuk disalahkan atas kebocoran data sim Card itu.
Perlu diketahui, bila masyarakat wajib mendaftarkan SIM card bagi penggunanya. Seperti yang dijelaskan oleh pria dalam video viral yang diunggah akun TikTok @xeronav.
"Warga Indonesia cuma ada 270 juta penduduk tapi kenapa data yang bocor bisa sampai 1,3 Miliar ? Jadi gini temen-temen, kalian gak bisa mengartikan satu orang itu hanya punya satu data, satu orang tu bisa punya berbagai data," ucap pria tersebut dalam video yang viral di TikTok itu.
"Kalau misalnya kita lihat dari data kebocoran SIM card kemarin itukan ada 1,3 Milyar data dan kolomnya itu kalau gak salah ada 4, jadi kita bagi aja 1,3 Milyar data dibagi 4 berarti ada sekitar 325 juta data SIM card yang bocor," imbuhnya.
Diketahui bila satu data seseorang memang bisa memiliki 1 hingga 3 SIM card. Pria tersebut juga seolah memberikan sindiran kepada pemerintah lantaran Kominfo lah yang megang data registrasi SIM card di Indonesia.
"Nah dari permasalah ini ada yang menarik, siapa yang salah dalam kejadian ini ? Kalau misalnya kita lihat dari kebocoran dana yang kemarin ya temen-temen ya, itu berbagai operator pada bocor semua gak cuma satu operator aja jadi kayaknya agak sulit untuk menyalahkan satu operator ataupun seluruh operator di Indonesia," tuturnya.
"Kita harus inget-inget siapa yang megang data registrasi SIM card di Indonesia. Kalau boleh ngingetin dulu sih ada lembaga yang mewajibkan warga negara Indonesia yang mau punya SIM card itu harus registrasi, siapa lagi kalau bukan Kominfo," sambung pria tersebut.
Ia bahkan juga mengatakan bila Kominfo terkesan mengelak dan lempar tangan terkait tanggung jawab dari kebocoran data ini.
Baca Juga: Emak-emak Pencuri Jepit Rambut Melongo Saat Tahu Direkam Penjual, Bikin Netizen Ngakak
"Yang pasti ya temen-temen kalau misalnya ada lembaga negara kita, ada orang-orang pemerintahan minta data kita, kan kita ngasih data juga berdasarkan kepercayaan kita kepada mereka supaya dijaga baik-baik, eh nyatanya pas pengimplementasiannya pengolah data ini malah bocor yang rugi kita. Udah gitu pas bocor juga kalau gak salah datanya kemarin dipakai buat pemilu gitu kan," kata pria tersebut.
Bahkan hingga saat ini, belum ada tindakan jelas yang dilakukan oleh Kominfo. Justru Kominfo meminta masyarakat untuk menjaga data pribadi mereka sendiri-sendiri.
"Dan sekarang malah dari Kominfo nyuruh kita jaga data masing-masing, yah kalau misalnya dari awal dari lembaga pemerintahan gak bisa ngejaga amanah rakyat untuk memegang data kita ya gak usah dipaksain, gak udah diwajibin buat registrasi SIM card juga," tutur pria tersebut.
"Yang ada sekarang malah ketar-ketir, data itu harganya mahal lo temen-temen kalau kalian mau tau. Dan sekarang bingung nih siapa yang mau bertanggung jawab atas kebocoran data," lanjutnya kembali
Melihat video itu membuat metijet geram dan memberikan berbagai komentarnya. Bahkan mempertanyakan fungsi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut.
"apasalahnya sih buat permintaan maaf ke publik trus memberi & menerima solusi bersama masyarakat," kata akun @Or****es.
Berita Terkait
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar Pasal, Pascasarjana Jayabaya Jawab Permen Baru dengan Aksi Lintas Negara
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!