Hacker Bjorka. (Twitter/ bjorkanism)
“Dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia,” tulisnya.
“Aku melakukan ini untuknya,” sambung Bjorka.
Hacker Bjorka juga menyatakan percuma melacak ‘temannya’ itu melalui Kementerian Luar Negeri. Sebab, temannya itu sudah tidak lagi diakui sebagai warga negera Indonesia.
“Karena Anda tidak akan menemukan apa-apa. dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965.”
“Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Marak Dugaan Kebocoran Data, BSSN Sebut Tidak Ada Sistem Elektronik Terganggu
-
Bantah Hacker Bjorka yang Ungkap Luhut Baru Vaksin Dua Kali, Jubir: Sudah Booster!
-
Beragam Respons Pemerintah Terkait Ulah Hacker Bjorka, Bakal Bentuk Timsus
-
Tarif Naik, Bikin Driver Ojol Sumringah
-
Panik Usai Namanya Disebut oleh Bjorka, Denny Siregar: Gua Curiganya Dia Orang Lokal
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda