SuaraBogor.id - Kebakaran hebat melanda gudang JNE di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Dibalik peristiwa kebakaran hebat itu, rupanya ada cerita kegeraman warga sekitar terhadap salah satu pabrik dekat lokasi kebakaran.
Mengutip dari laporan Depoktoday--jaringan Suara.com, warga sekitar sempat terlibat cekcok dengan manajemen pabrik tersebut.
Hal ini lantaran, pihak pabrik terkesan tidak berempati atas musibah terbakarnya gudang JNE Cimanggis, yang merembet ke pemukiman di wilayah Jalan Pekapuran.
Puncak kekesalan warga meledak setelah pihak pabrik tak memberi izin beberapa mobil ambulan untuk sekedar numpang parkir.
Baca Juga: Deretan Fakta Kebakaran Gudang JNE di Depok, Diduga Gegara Korsleting Listrik
“Bu ini warga bu, warga sekitar sudah bertahun-tahun kami disini. Saya korban. Perusahaan ini emang kaga ada toleransinya sama sekali dari dulu juga. Masa timbang parkir nggak boleh,” bentak warga pada pihak manajemen pabrik.
Warga juga merasa kesal karena ketika api sedang berkobar besar di gudang JNE Cimanggis, mereka yang hendak numpang parkir sementara di pabrik obat itu tidak dizinkan.
“Ya sudah kami legowo parkir di pinggir jalan. Ini ternyata mobil ambulan juga tidak diizinkan parkir,” keluh warga lainnya.
Saat mobil ambulan tiba, mereka juga kesulitan untuk mendekati lokasi kebakaran karena sempitnya jalan.
Warga kemudian meminta bantuan pada pihak pabrik sekitar agar membuka akses untuk sementara waktu. Namun ternyata tetap tak digubris.
Baca Juga: Soal Kebakaran Gudang JNE Cimanggis, Polisi Periksa Lima Orang Saksi
Tidak hanya melarang mobil ambulan warga juga tidak boleh meletakang barang barang didalam halaman pabrik saat kejadian kebakaran. Sikap arogan manajemen pabrik dianggap sudah kelewat batas.
“Mana kontribusi perusahaan saat warga yang ada disebelahnya mengalami kesulitan, untuk menaruh barang saja ngak boleh,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
-
3 Buruh Mati Lemas saat Ngetes Mobil di Pabrik Hyundai, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor