SuaraBogor.id - Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Jawa Barat meroket dengan tingkat fatalitas yang fluktuatif.
Merespon hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya waspada terhadap DBD .
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat dengan rentang waktu Januari hingga 13 September 2022, ada 27.010 kasus DBD di Jawa Barat. Angka tersebut menjadi kasus paling tinggi sejak tahun 2020.
"DBD sekarang jadi atensi, tingkat fatalitas juga selalu fluktuatif," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/9/2022).
Ridwan Kamil mendorong masyarakat untuk terus memperhatikan lingkungan sekitar terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi kembang biak nyamuk.
Selain itu, Pemprov Jabar juga menyediakan layanan pengasapan insektisida atau Fogging untuk membasmi nyamuk khususnya di wilayah-wilayah dengan kasus DBD tinggi.
"Kalau ada masyarakat butuh fogging bisa lapor ke kami, nanti kami ada gerakan memfoging di wilayah yang diduga tingkat DBD tinggi," ungkapnya.
Di sisi lain, Dinkes Jabar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P), Ryan Bayusantika Ristandi mendorong masyarakat untuk menekan angka kasus DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Apalagi, dengan masuknya masim penghujan, kebersihan lingkungan juga harus diintensifkan.
Selain Fogging, upaya PSN dengan Menguras penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat kembang biak nyamuk atau yang dikenal 3M plus harus lebih masif dilakukan masyarakat.
"Jadi untuk langkah kesiapsiagaan itu dimulai dengan gerakan satu rumah satu jumantik (girij) dengan melibatkan segenap anggota keluarga untuk berperan sebagai juru pemantau jentik (Jumantik) di rumah masing-masing," kata Ryan, Selasa 13 September 2022.
Selain itu, ruang yang berpotensi menjadi jalan masuk dan keluarnya nyamuk di rumah harus kembali diperhatikan oleh masyarakat. Ryan mengimbau, ruang seperti ventilasi udara agar dipasang kasa nyamuk.
"Plus untuk mencegah gigitan nyamuk dengan memasang kasa nyamuk pada ventilasi, menggunakan cairan anti nyamuk baik oles maupun semprot, memberantas jentik dengan larvasida , dan menanam tanaman pengusir nyamu," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan