SuaraBogor.id - Massa buruh dari sejumlah organisasi hari ini, Kamis 15 September 2022 menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam aksinya, massa buruh melakukan melakukan longmarch dengan cara menuntun motor dari pertigaan lampu merah Siliwangi sampai di depan gedung Pemerintah Kota Depok.
Sampai di depan gedung wali kota Depok, orasi dilakukan oleh perwakilan buruh. Dalam orasinya, massa buruh sempat menyindir kebijakan dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang dianggap tak pro buruh, salah satunya menolak kenaikan upah.
"Kita harus memilih pemimpin yang pro terhadap buruh dan rakyat," teriak orator buruh seperti dikutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Namun dalam aksi demo buruh hari ini, massa kecewa lantaran Wali Kota Depok maupun wakilnya tak dapat di temui. Mereka hanya bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung pada Sekda dan Kapolres.
“Di sini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa pemimpin kalian, pemimpin Kota Depok tidak mau menemui kalian, takut terhadap kalian. Dia bukan lagi bapak yang baik untuk rakyat Kota Depok, kita ke DPRD, adukan ulah mereka. Siaaap semua?,” tanya orator aksi.
Aksi yang diikuti ratusan buruh itu berisi tiga tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM, kemudian menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw dan mendesak kenaikan upah sebesar 15 persen.
Sebelumnya, Sekda Kota Depok, Supian Suri berjanji, pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan kaum buruh pada wali kota maupun wakilnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Depok, kami sudah menerima perwakilan dari 9 federasi atas aksi-aksi yang ingin disampaikan, dan Insya Allah kami akan segera menindaklanjutinya ke pimpinan, ke Pak Wali dan wakilnya,” ucapnya.
Baca Juga: Gelar Aksi Demo di Balaikota dan Gedung DPRD Depok, Ini Tuntutan Buruh
Berita Terkait
-
Gelar Aksi Demo di Balaikota dan Gedung DPRD Depok, Ini Tuntutan Buruh
-
Berdampak kepada 237 Petambak Garam, Walhi Desak Proyek PLTU Tanjung Jati Dibatalkan
-
Sempat Terima Donasi Rp 1 Miliar Lebih dari Doni Salmanan, Ketua JQR: Disaksikan Pak Gubernur Ridwan Kamil
-
Ponsel Milik Anggota Polisi Kena Razia Judi Online, Begini Hasilnya
-
Aksi Buruh Dorong Motor Tolak Kenaikan Harga BBM Panen Pujian, Netizen: Panjang Umur Perjuangan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...