SuaraBogor.id - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan agar kendaraan dinas pejabat dan ASN berganti ke motor atau mobil listrik.
Untuk diketahui, Inpres No.7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan dia telah menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas sejak lama.
Hal itu nampaknya sudah dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pihaknya langsung menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.
"Ini selaras dengan percepatan pelaksanaan program penggunaan atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk mencapai zero net emission pada 2060," kata Achmad Fauzi, mengutip dari Antara.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi merupakan satu-satunya kepala daerah di Jatim yang telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas, bahkan jauh sebelum inpres ditandatangani.
Bupati berciri khas menggunakan blangkon itu diketahui mengendarai mobil listrik Hyundai Ionic berpelat M 1 VP.
Menurut Fauzi, sejak Presiden Jokowi menekan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dirinya sangat antusias ikut mensosialisasikan agar penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai ini lebih masif
"Sudah satu tahun lebih kami konsisten dalam mendorong era kendaraan listrik serta penggunaannya," ujarnya.
Tidak hanya kendaraan roda empat, Bupati Fauzi juga telah memulai transisi penggunaan kendaraan roda dua bertenaga listrik untuk operasional kecamatan dan desa.
Baca Juga: Anggota Polri Sempat Mengeluarkan Kata-kata Kasar Saat Mahasiswa Sebut "Jokowi Tak Belajar Adab"
"Motor listrik sudah mulai kita uji coba di beberapa kecamatan dan desa, ke depan kita akan perkuat infrastrukturnya," katanya.
Selain di instansi pemerintahan, Bupati Fauzi juga getol mengkampanyekan penggunaan mobil dan motor listrik kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan semata untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan dan biaya operasional yang ramah di kantong.
Bahkan Bupati Fauzi sedari awal meyakini akan kenaikan harga BBM, sehingga, penggunaan kendaraan listrik menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Kita sudah mulai mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan mobil listrik satu tahun yang lalu, ini bagian dari upaya kita dalam rangka ramah lingkungan. Dan Alhamdulillah di Sumenep sudah banyak yang pakai sepeda motor listrik," katanya, menjelaskan.*
Berita Terkait
-
Anggota Polri Sempat Mengeluarkan Kata-kata Kasar Saat Mahasiswa Sebut "Jokowi Tak Belajar Adab"
-
Mantan Ketua MK: Secara Hukum dan Etika, Jokowi Tidak Bisa Lagi Jadi Cawapres
-
Kenaikan BBM, Megawati Soekarnoputri: Kalau Tidak Naik, Situasi Makin Sulit, Bagaimana?
-
Bupati Achmad Fauzi Jadi Kepala Daerah Jatim Pertama yang Gunakan Mobil Listrik
-
Mengeluh ke Jokowi, Peternak di Pulau Moa Ngaku Jumlah Kerbau Berkurang Karena Kurang Air
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama
-
Kades Cikuda AS Resmi Ditahan, Praktik Tanda Tangan Berbayar Dokumen Tanah Berakhir di Jeruji Besi