SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik. Pasalnya, satu persatu fakta pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo dan anak buahnya mulai terkuak.
Sempat beredar soal perselingkuhan Putri Candrawathi dengan sopir sekaligus Asisten Rumah Tangganya, Kuat Ma'ruf belakangan ini.
Pasalnya, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan, Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf melakukan hubungan terlarang.
Pengakuan tersebut diungkap oleh Deolipa berdasarkan informasi yang didapatkan dari tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Baca Juga: Peristiwa 4 Hari Sebelum Pembunuhan, Ada "Kontak Fisik" Brigadir J dan Putri Candrawathi
Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf tertangkap basah sedang melakukan hubungan intim di Magelang. Itu pula yang diduga menjadi motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Namun, isu perselingkuhan keduanya telah ditepis oleh pengacara Putri Candrawathi. Katanya, hal tersebut hanyalah sebuah gosip semata.
Dengan beredarnya isu perselingkuhan tersebut, muncul istri Kuat Ma'ruf membongkar aib suaminya yang kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Rupanya, Kuat Ma'ruf sudah memiliki istri dan dua anak. Mereka sekeluarga dikabarkan tinggal di daerah Bogor, Jawa Barat.
Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, istri Kuat Ma'ruf mengatakan bahwa suaminya itu memang suka bermain wanita di belakang alias berselingkuh.
Baca Juga: Misteri Baru, Brigadir J Transfer Uang Ratusan Juta ke Ferdy Sambo 3 Hari Setelah Meninggal?
Tidak hanya itu, Kuat Ma'ruf disebut enggak pernah memberikan nafkah selama bekerja dengan keluarga Ferdy Sambo. Padahal, pendapatan Kuat Ma'ruf bisa mencapai Rp10 juta dalam sebulan.
Lebih lanjut, pengacara Brigadir J memberikan penilaiannya terhadap Kuat Ma'ruf. Menurutnya, Kuat Ma'ruf memiliki permasalahan karakter.
"Saya sekilas saja melihat sosok Kuat Maruf ini dari tampilan matanya orang ini memiliki permasalahan dari karakter," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kuat Maruf memiliki permasalahan dengan cara berpikir. Makanya, Kuat diduga ikut serta dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.
"Dia punya permasalahan dengan mindset, kami patut menduga Kuat Maruf inilah salah satu pencetus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selain Mundur Jadi Pengacara Teh Novi, Brian Praneda Pernah Ditegur Hakim Gara-Gara Salah Ketik Nama Klien
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Hukum Pernikahan yang Dihasilkan dari Perselingkuhan menurut Islam, Apakah Sah?
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?