SuaraBogor.id - Publik dibuat geram dengan video aksi kekerasan seorang polisi kepada emak-emak di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kegeraman publik bertambah setelah pelaku, Aipda Supirman kabarnya hanya ditahan selama 5 hari untuk memberikan efek jera.
Penahanan selama lima hari kepada pelaku disampaikan oleh Kapolres Pinrang, Sulawesi Selatan, AKBP Mohammad Roni Mustofa.
Ditambahkan oleh AKBP Roni seperti dikutip dari unggahan Instagram @daenginfo, bahwa Aipda Supirman dan korban adalah keluarga sendiri dan tela bersepakat damai.
Hal itu ditunjukkan dengan bukti surat perjanjian damai yang ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai.
AKBP Roni menjelaskan bahwa peristiwa pemukulan Aipda Supirman kepada korban berawal dari laporan korban soal hasil panen ikan di empang yang dimiliki si polisi.
Namun laporan dari korban dengan informasi yang didapat Aipda Supirman sebagai pemilik empang ternyata berbeda. Hal itu yang memicu Aipda Supirman melakukan pemukulan kepada korban.
Video saat Aipda Supirman melakukan pemukulan kepada korban kemudian viral dan menimbulkan kemarahan dari publik.
"Jgn heran yah inilah fakta hukum di negeri ini," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Orang Tua Korban Pelecehan Seksual di Sukabumi Mengadu ke Hotman Paris, Polisi Langsung Bereaksi
"5hari biar jera? Kocak," sambung akun lainnya.
"Lucunya negeri ini," tambah akun lainnya.
Bahkan banyak pula netizen yang menuliskan komentar dengan mengaitkan kepada mantan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Ferdy U-19," tulis salah satu netizen. "Sambo versi sachet," sambung akun lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Orang Tua Korban Pelecehan Seksual di Sukabumi Mengadu ke Hotman Paris, Polisi Langsung Bereaksi
-
Anggotanya Diduga Dipukul Oknum Polisi Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Istana Bogor, PMII Lapor ke Propam
-
Ngeri Video Babi Hutan Masuk ke Rumah Seruduk Warga, Polisi: Itu Bukan Babi Ngepet!
-
Viral, Demo Tolak BBM di Istana Bogor Ricuh, Mahasiswa PMII Diduga Dipukul Oknum Anggota Polisi, Publik Meradang
-
Terlibat dalam Kasus Ferdy Sambo, Deretan Polisi Ini Dipecat Tidak Hormat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Misteri Absensi Berbulan-bulan Terjawa, Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Ternyata Hamil Risiko Tinggi
-
Kursi Kosong Saat Rapat Penting, Golkar Bogor Buka Suara Soal Anggota DPRD Diduga Bolos
-
Atap Boleh Runtuh, Semangat Tak Ikut Ambruk: Kisah Inspiratif Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta
-
Detik-Detik Mencekam di Cikeas: Mobil Pelaku Tabrak Lari Dikejar Warga, Berakhir Amuk Massa