SuaraBogor.id - Viral di media sosial soal pemberitaan Pemerintah Kota Depok kucurkan anggaran untuk membangun trotoar Margonda senilai Rp 23,5 Miliar, mendapatkan sirotan dari publik.
Kabar adanya penataan di Jalan Margonda kembali jadi sorotan banyak pihak. Bahkan, hal itu ditanggapi dengan beragam komentar miring dari banyak netizen seperti yang terlihat di akun Instagram @depokupdate.
“Makin jelas... kalau depom itu hanya margonda,” tulis akun @jhovalxxx.
“Sawagan apa kbr,smpai th 2050 apa akan gtu² aja,” celetuk akun @mrxxx.
“Mana nih yg punya p*rt*i nya, bangga banget kadernya cuma bis ngurus Margonda, ckckckck. Yg kaya gini kok mw diadu sama walikota daerah lain,” sahut akun @bowoxxx.
“Mubazir banget ga sih ? Sementara yg lainnya juga perlu diperhatiin jalanannya. Walkotnya mo pencitraan smp segitunya buat apaan ? Mo nyalon jd gubernur Jabar apa? Yaela. Kerja ga becus mana laku,” timpal akun @nitaxxx.
“Apaan gelap pisan saban malam. Yang ada tuh duit disulap lagi,” ujar akun @cosaxxx.
Mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai menggarap lanjutan penataan trotoar di Jalan Margonda dengan biaya proyek sebesar Rp 23,5 miliar.
Adapun proyek tersebut merupakan penataan lanjutan segmen I dan penataan segmen III di kawasan Margonda, Depok.
Baca Juga: Terlalu Lama Pakai Henna, Warganet Merinding Lihat Warna Kuku Wanita Ini: Kayak Habis Gali Kubur
“Ya benar, kami tengah melakukan penataan trotoar lanjutan segmen I yang dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter dan segmen III,” kata Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.
Ia menjelaskan, bahwa titik yang dikerjakan untuk segmen III ini yaitu sisi timur dari atas Jembatan Juanda sampai sebelum Universitas BSI.
Sedangkan sisi barat dimulai dari BNI sebelum Pom Bensin Margonda sampai dengan Rumah Makan Bumbu Desa.
“Total panjang trotoar segmen III yang kami tata yaitu 4,8 km. Untuk lebarnya 4 meter, kecuali pekerjaan segmen I lebar trotoar yaitu 3 meter,” katanya.
“Nah untuk segmen III lebih lebar karena akan ada aksesoris yang digunakan seperti bangku, bola-bola dan lampu,” sambungnya.
Lebih detail Citra menyebutkan, proyek ini berlangsung sejak 6 September sampai dengan 16 Desember 2022.
Berita Terkait
-
Terlalu Lama Pakai Henna, Warganet Merinding Lihat Warna Kuku Wanita Ini: Kayak Habis Gali Kubur
-
Viral Wanita Ini Dukung Pernyataan Najwa Shihab soal 'Jangan Mau Ditakut-takuti Polisi', Salahnya di Mana?
-
Bukan Kabur, Bocah Ini Malah Asyik Ajak Angsa Peliharaan Main Bareng Bikin Heran Warganet
-
Diduga Rugikan Negara Ratusan Miliar, Riwayat Kesehatan Lukas Enembe: Stroke, Ginjal, Gula
-
Puan Maharani Disebut Wanita Hebat dan Idola se-Indonesia, Warganet Sindir Pedas: Betul, Hebat Matiin Mic
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul