SuaraBogor.id - Pengusaha di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) diminta agar lebih masif melibatkan pemuda dalam upaya pemulihan ekonomi daerah.
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan usai hadir dalam Musyawarah Cabang ke-4 Hipmi Kabupaten Bogor di Sentul Bogor, Kamis (22/8/2022).
"Hipmi Kabupaten Bogor harus merepresentasikan pengusaha muda yang maju di Kabupaten Bogor. Kemudian lebih banyak melibatkan pemuda membantu pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada anggota Hipmi agar cakap dalam membranding diri dan meningkatkan jiwa entrepreneur. Sehingga, organisasi tersebut lebih banyak diminati oleh pengusaha muda Kabupaten Bogor.
Baca Juga: HIPMI Kenalkan Tiga Calon Ketum di Istana, Jokowi Minta Harus Bisa Menggairahkan Perekonomian
"Pemkab Bogor siap meningkatkan atau menambah sinergitas dengan HIPMI Kabupaten Bogor, saya selaku kepala daerah mendukung para anak muda ini berkiprah, terkhusus di tangan calon ketuanya yang baru nanti,"
Iwan berharap, Hipmi bisa terus merekrut lebih banyak anggota agar turut serta memutar roda perekonomian, sehingga upaya percepatan pemulihan ekonomi imbas pandemi di Kabupaten Bogor bisa lebih cepat tercapai.
Menurutnya, Pemkab Bogor sedang berupaya membangkitkan geliat perekonomian di daerahnya yang sempat anjlok akibat pandemi COVID-19.
Namun, ia bersyukur laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bogor kembali naik signifikan 5,25 persen atau menjadi 3,48 persen. Pasalnya, tahun 2020 angkanya anjlok menjadi minus (-)1,7 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 5,85 persen.
Tak hanya itu, angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor tahun 2021 pun tembus di angka Rp245,22 triliun, jauh lebih tinggi dari tahun 2020 yang senilai Rp236,15 triliun dan tahun 2019 senilai Rp237,2 triliun.
Baca Juga: Kecewa Dana Program Satu Miliar Satu Desa Telat, Kades di Bogor Menanti Ade Yasin Bebas
"Ini buah kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan stakeholder tentunya," kata Iwan.
Ia menyebutkan, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bogor juga mulai pulih ke angka 70,48 poin di tahun 2021. Tahun 2020 IPM Kabupaten Bogor anjlok ke angka 70,40 poin dari sebelumnya 70,65 poin.
Sementara, Ketua Hipmi Jawa Barat, Surya Batara Kartika berpesan kepada Hipmi Kabupaten Bogor agar terus berkolaborasi dengan pemerintah setempat melalui program-program sektor perekonomian.
"Untuk mempercepat akselerasi kebangkitan ekonomi di Kabupaten Bogor," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Masuk Kerja saat Libur Nasional Pilkada, Pekerja Wajib dapat Upah Lembur
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
Kumpulan Orang-orang Kaya di Indonesia, Ini Sejarah Istilah 9 Naga
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?