Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 26 September 2022 | 04:49 WIB
Suara ledakan terdengar dari kawasan asrama polisi tepatnya di sisi timur markas Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Telukan, Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9/2022). [dok]

Hasil dari razia saat itu, menurut Luthfi, tim berhasil mengamankan dua paket kardus berwarna coklat yang berisi bahan peledak mercon.

"Ada dua paket, satunya sudah diledakkan dan satunya belum," ungkap lutfi kepada awak media.

Sementara menyinggu TKP ledakan, polisi dengan dua bintang di pundak itu mengklarifikasi bahwa lokasi kejadian ledakan bukan di Asrama Polisi.

"TKP bukan di Asrama, tapi di halaman rumah kosong. Entah itu anggota inisiatif dibakar atau apa, saya nggak tahu itu (korban belum bisa dimintai keterangan)," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Ulah Teroris, Barang Bukti Bahan Petasan yang Meledak Hasil Razia Tahun 2021

Dengan kejadian ini, pihak kepolisian sudah mengamankan pengirim paket dari CV berinisial S di Polres Indramayu dan penerima yang berinisial A, warga Klaten.

"Dia benarkan (S), sumbu kembang api, black powder untuk usir tikus," tegasnya.

Dari hasil informasi awal, kata Luthfi, ada indikasi yang mengarah pada kelalaian anggota hingga menyebabkan bahan itu meledak.

Namun begitu indikasi itu belum bisa dipastikan, karena pihaknya belum korban, Bripka Dirgantara Pradipta (35), sedang menjalani perawatan di RS Moewardi.

"Kita belum bisa memastikan adanya kelalaian karena korban dalam hal ini anggota masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Lukai 1 Anggota Bersimbah Darah

Load More