Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 26 September 2022 | 09:51 WIB
Kondisi bangunan MDTA Nurul Hikmah di Kampung Bolenglang RT 10/03 Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/9/2022). Madrasah ini dihantam banjir luapan Sungai Cicurug pada Jumat malam, 23 September 2022. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraBogor.id - Bangunan kampus MDTA Nurul Hikmah di Kampung Bolenglang RT 10/03 Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi hancur diterjang banjir.

Akibatnya, sebanyak 37 siswa madrasah itu terpaka belajar di rumah.

Kepala Desa Nangela, Sudin, mengatakan banjir pada Jumat malam, 23 September 2022, menggerus bangunan MDTA Nurul Hikmah yang berlokasi di bantaran sungai.

"Bangunan bagian atap ambruk, sehingga tak bisa digunakan kegiatan belajar," katanya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi Bisa Capai 6 Meter

Pantauan Senin ini, dinding bangunan MDTA Nurul Hikmah juga jebol. Selain sarana pendidikan, Sudin menyebut meluapnya Sungai Cicurug juga mengakibatkan terputusnya akses Kampung Selaerih, Bojongwaru, Malangbong, dan Bolenglang, akibat jembatan gantung rusak.

"Banjir Sungai Cicurug pun merendam rumah milik warga sebanyak 52 unit, ada yang rusak ringan, sedang, dan berat," ujar dia.

"Rumah rusak berat sudah tidak bisa ditempati, sementara penghuni mengungsi ke rumah saudaranya atau tetangga yang dekat," imbuh Sudin.

Sudin menyatakan hingga saat ini belum ada bantuan sosial yang menyentuh warga terdampak banjir meluapnya Sungai Cicurug.

"Hingga saat ini belum ada bantuan sosial, kasihan warga. Semoga Pak Gubernur bisa menanggapi," katanya.

Baca Juga: Alami Jantung Bocor dan Stunting, Anak Buruh Pabrik Es Ini Harus Dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta

Load More