SuaraBogor.id - Polresta Bogor Kota memastikan bahwa temuan bayi perempuan di semak-semak pinggir Jalan Abesin RT001/RW004, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah telah dimusyawarahkan bersama warga untuk ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
"Masih hidup. Sudah, sudah ditangani Dinsos, laporannya sudah disampaikan," ujar Kasubsie PID Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto saat dikonfirmasi, di Kota Bogor, Rabu (28/9/2022).
Asep mengatakan kondisi bayi saat ditemukan warga masih berbalut ari-ari dan tali pusar. Namun, warga yang memberanikan diri mendekat melihat bayi tersebut masih hidup, sehingga segera melapor kepada ketua RT setempat.
Saksi bernama Saiful, seorang pemuda yang bekerja dalam bidang perbaikan elektronik kulkas, dan istrinya Irawati melihat bayi di pinggir Jalan Abesin di antara semak-semak pada Selasa (27/9) pukul 12.30 WIB.
Dia, kata Asep, mendekat untuk memperjelas kondisi bayi tersebut yang nampak seperti baru lahir masih terbalut ari-ari dan tali pusar.
Ia kemudian melaporkan ke RT setempat yang segera berkoordinasi dengan Babinsa dan petugas Polsek Bogor Tengah. Dibantu petugas, bayi tersebut dibawa ke bidan Indriyani yang dekat dengan lokasi.
Menurut laporan, kata Asep, di sana bayi perempuan itu ditangani bidan hingga dimandikan, sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Kota Bogor.
Seorang saksi bernama Irawati mengatakan, warga sempat curiga mendengar suara bayi di balik tebing setinggi 3 meter di jalan tersebut. Kondisi bayi saat dilihatnya hanya beralas sarung.
Ia merasa khawatir bayi tersebut bisa digigit binatang, karena tergeletak begitu saja tanpa pakaian. Terlebih, kondisi Kota Bogor yang sering hujan dapat berbahaya bagi bayi itu.
"Bayinya telanjang, coba kalau telat mungkin ada binatang atau kehujanan," ujarnya pula. [Antara]
Berita Terkait
-
Cerita Youness Mokhtar Main di Bhayangkara FC: Gaji Gak Telat dan Yel-yel Polisi
-
Wisata Lembah Cisadane di Bogor: Tak Perlu Rogoh Kocek Mahal, dengan Rp10 Ribu Anda Sudah Dapat Nikmati Keindahan Alamnya
-
Berkedok Yayasan, Sindikat Penjual Bayi di Bogor Dibongkar Polisi
-
Niat Bersantai, Driver Ojek Temukan Orok Bayi Tergeletak di Pantai Parangkusumo
-
So Sweet... Witan Sulaeman Pemer Kemesraan dengan Wanita Berjilbab di Pinggir Lapangan Setelah Kalahkan Timnas Curacao
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI