SuaraBogor.id - Kehidupan rumah tangga pendangdut Lesti Kejora dengan Rizky Billar diterpa kabar kurang sedap. Rizky Billar dilaporkan oleh Lesti Kejora atas dugaan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kabar terbaru menyebutkan Rizky Billar mencekik hingga membanting istrinya tersebut. Hal itu diketahui dari surat laporan Lesti Kejora yang bocor kepada media.
Lesti menemukan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Rizky Billar. Ia kemudian meminta untuk dipulang ke rumah orang tuanya.
Rizky Billar di posisi itu, kemudian diduga melakukan aksi kekerasan kepada Lesti Kejora.
Baca Juga: Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar Tak Pernah Tenang, Sudah Diterpa Isu Sejak Awal Nikah
"Terlapor juga membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," tulis keterangan dalam surat laporan seperti dikutip Suara.com
Aksi kekerasan yang dialami oleh Lesti Kejora tentu saja membuat publik geram. Di laman media sosial Twitter, video lawas saat mata Lesti Kejora tampak lebam kembali dibicarakan.
"Ini matanya beneran bengkak karna kejatuhan hp kan ya Lesti?" tulis salah satu netizen memperlihatkan kondisi lebam bagian mata Lesti Kejora.
Beberapa waktu lalu, Lesti Kejora memperlihatkan mata kanannya yang tampak lebam dan berwarna biru.
Di kanal Youtube miliknya, Lesti Kejora kemudian menjelaskan penyababnya. Menurut Lesti pada video yang diunggah 9 hari lalu itu, matanya biru karena kejatuhan handphone milik Rizky Billar.
Baca Juga: Usai Dipolisikan Lesti Kejora Kasus KDRT, Postingan Terbaru Rizky Billar Bikin Kaget!
"Dedek mau lihatin sesuatu, sini dektin kameranya, nih jadi ada tragedi," kata Lesti Kejora.
Rizky Billar sempat melarang Lesti Kejora menceritakan kembali kronologinya. "Kan sudah dijelasin di konten sebelumnya," balas Rizky Billar.
"Iya ternyata biru, pas lagi bangun 'Ih kok sakit'," ujar Lesti Kejora. "Ternyata ada baby-nya, bengkak lagi," tambah Rizky Billar.
Sebelumnya, laporan dugaan KDRT Rizky Billar kepada Lesti ini dibenarkan oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Dikatakan oleh AKP Nurma, laporan dugaan kasus KDRT dilaporkan sendiri oleh Lesti Kejora.
Untuk memperkuat bukti kasus dugaan KDRT, pihak kepolisian menurut AKP Nurma meminta Lesti Kejora untuk melakukan visum.
Dijelaskan oleh AKP Nurma, bahwa Lesti juga sudah dimintai keterangan terkait dugaan KDRT tersebut.
"Sudah, sudah diperiksa. Kami sudah mintai keterangan soal apa yang dilaporkan," kata AKP Nurma.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Nyoblos di TPS 03 Pakansari, Rudy Susmanto Yakin Target Kemenangan 80 Persen Bisa Dicapai
-
Momen Prabowo Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
-
Ditambah Keamanan Protokol Presiden, Prabowo Subianto Nyoblos di TPS 008
-
Kolaborasi Hebat! IPB dan Pemkab Bogor Siap Atasi Krisis Pangan di Bumi Tegar Beriman
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen