SuaraBogor.id - Kabar duka datang dari siswa SD yang sedang melakukan kemah di Perkemahan Kwaran di Kampung Layungsari RT 02 RW 06, Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/10/2022).
Seorang siswa SD tewas tersambar petir saat berkemah sekitar pukul 22.00 WIB di Perkemahan Kwaran Cibungbulang Bogor, Jawa Barat.
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, korban Ridho M Safaat (11) merupakan siswa kelas V (Lima) di SDN Cijujung 2, Kecamatan Cibungbulang.
Dalam keterangannya, Saksi Mata Saeful Romdon mengatakan, saat kejadian di lokasi tersebut sedang hujan.
“Sedangkan posisi korban Rido M Safaat sedang berada di tenda siswa bersama dengan kawan-kawannya sebanyak 8 orang,” ungkap Saeful Romdon.
Saat itu, posisi Saeful Romdon yang juga merupakan suami dari salah satu pembina di SDN Cijujung 2 berada di tenda pembina, yang berjarak hanha sekitar 1 meter dengan tenda siswa.
“Bersama sama dengan pembina dan istri pak ustad. Tiba-tiba ada petir yang bersuara cukup keras langsung menyambar ke arah tenda siswa. Langsung saja siswa yang ada di dalam tenda pada panik. Dan salah satu siswa yaitu korban diduga tersambar petir,” katanya.
Menurut Saeful Romdon, saat itu korban langsung tidak sadarkan diri. Bahkan tubuh korban seperti mengeluarkan asap dengan mata melotot.
Mengetahui hal itu, korban kemudian dilarikan ke ke linik terdekat namun nahas nyawanya tidak tertolong. Lalu, korban kemudian dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Wisata Situ Gede di Bogor Bisa Jadi Pilihan untuk Anda Nikmati Akhir Pekan, Ini Rutenya
“Pada saat dibawa ke Klinik Dr Ridiansyah. Kondisinya masih ada nafasnya. Tetapi pas di perjalanan meninggal dunia,” katanya.
Saat dihubungi, Sekertaris Kecamatan Cibungbulang Agus mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
“Semua panitianya guru. Saat itu saya berniat untuk ke lokasi, tetapi magrib pas hujan. Akhirnya saya gak jadi ke lokasi,” paparnya.
Sementara itu, Camat Cibungbulang, Agung membenarkan kejadian tersebut. Saat itu juga kegiatan kemah Pramuka tersbeut langsung dihentikan.
“Kejadian Sabtu malam seorang siswa yang tersambar petir di dalam tenda saat sedang berkemah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wisata Situ Gede di Bogor Bisa Jadi Pilihan untuk Anda Nikmati Akhir Pekan, Ini Rutenya
-
Gelar Reses, DPRD Kota Bogor Serap Aspirasi Warga Pasca Kenaikan Harga BBM
-
Rekomendasi Curug Yang Berada di Bogor, Cocok Untuk Healing Dengan Suasana Yang Asri, Penuh Petualangan
-
Malaysia dan Uni Emirat Arab Menang Telak di Stadion Pakansari Bogor Pada Kualifikasi Piala Asia U-17
-
Timnas Malaysia Siap Mati-matian di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali