SuaraBogor.id - Kualifikasi Piala Asia AFC U-17 2023 tetap digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Namun, PSSI memastikan tidak ada penonton untuk laga tersebut.
"Saya komunikasi dengan sekjen PSSI, jadi tetap dilaksanakan di Pakansari. Cuman tanpa penonton," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan, Senin (3/10/2022).
Kendati demikian, Asnan mengaku, pihaknya siap sekalipun laga tersebut dilengkapi dengan supporter.
"Kita siap saja, mau pakai penonton atau engga, kalau pun ada mudah-mudahan supporter nya aman," kata Asnan.
Seperti diketahui, Kualifikasi Piala AFC U-17 antara Timnas Indonesia vs Guam akan berlangsung hari ini di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Kedua tim itu dijadwalkan Kick-off pada jam 20:00 WIB.
Sebelumnya, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) mengakibatkan sejumlah event sepakbola di tanah air terkena dampak. Salah satunya Liga 1 yang diberhentikan sementara.
Kejadian tersebut, merenggut setidaknya 130 nyawa supporter Arema usai laga pertandingan antara Persebaya vs Arema.
Sementara itu, buntut tragedi Kanjuruhan berdampak pada semua sektor dalam dunia sepakbola Indonesia, tak terkecuali penjual Jersey.
Tatang (53) harus rela menerima kenyataan dagangannya tak selaris seperti biasanya karena laga pertandingan kualifikasi Piala AFC U-17 2023 tak dibolehkan ada supporter.
"Taunya tadi pagi, pas sudah kesini (Pakansari) saya dari Bandung, jadi sudah terlanjur,", kata Tatang kepada Suarabogor.id, Senin (3/10/2022).
Ia mengaku kecewa menerima kabar tersebut. Sebab, menjual Jersey saat pertandingan adalah satu-satunya cara ia mengais rezeki.
"Kesal, kecewa, jauh-jauh dari Bandung. Ongkos dan tenaga habis. Mudah-mudahan ada yang beli aja, tinggal nunggu yang lewat bukan dari supporter," ungkapnya.
Kata Tatang, dalam satu pertandingan, dirinya tak kurang dari Rp4 juta mendapatkan omset dari penjualan Jersey itu.
"Kemarin di Pakansari saat Indonesia vs Curacao, omset Rp4 sampai Rp5 juta. Kalau disetop gini, ya gimana, saya nganggur," paparnya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Ada Nama Kurniawan DY Hingga Doni Monardo dalam Timnya
-
(Gas) Air Mata di Tribun 12 Kanjuruhan, Aremania Terbantai di Rumah Sendiri
-
Usut Tragedi Kanjuruhan, Propam Periksa 18 Anggota Polri yang Jadi Operator Pelontar Gas Air Mata
-
Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Fadli Zon: Brutal dan Jauh dari Profesional
-
Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan di Vatikan, Publik: Saking Horornya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan