SuaraBogor.id - Kasus dugaan penipuan dengan modus Program Keluarga Harapan terjadi di Kampung Babakan Sawah RT 04/01 Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Penipuan tersebut dijalankan oleh pria yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Pria ini menawarkan jasa urus administrasi pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Korbannya merupakan ibu rumah tangga berinisial SN (30). Korban kehilangan uang sebesar Rp 650 ribu.
Ketua RT setempat, Suherman (44 tahun), membenarkan adanya dugaan penipuan yang dialami warganya. Menurut Suherman, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis pagi, 6 Oktober 2022.
"Pelakunya sendiri menggunakan jaket warna cokelat dan memakai topi hitam yang berlogo Korpri. Pelaku langsung menyambangi salah satu rumah warga saya yang menjadi korban,” kata dia, Senin (10/10/2022).
Suherman mengatakan saat itu korban sempat akan melapor kepadanya melalui sambungan telepon terkait kedatangan pria tersebut, namun niatan korban berhasil digagalkan terduga pelaku.
"Warga saya itu sempat mau nelepon ke saya, ingin koordinasi mengenai kedatangan orang yang mengaku dari Dinas Sosial. Namun kata pelaku, tidak perlu lapor ke RT, saya dari dinas langsung,” ujar Suherman.
Suherman menyebut terduga pelaku bermodus menjanjikan apabila warga tersebut alias korban membayar uang administrasi sebesar Rp 650 ribu, maka akan mendapatkan uang pencairan bantuan PKH tahap 3 sebesar Rp 2 juta.
"Warga saya mungkin kepincut dengan penawaran tersebut dan akhirnya dari penawaran Rp 650 ribu, hanya bisa membayar Rp 600 ribu. Itu pun uang hasil pinjam," kata dia.
Baca Juga: Rumah Panggung di Cisaat Sukabumi Hangus Terbakar
Suherman telah melaporkan kasus ini ke Pemerintah Desa Cibodas untuk ditindaklanjuti pihak berwenang.
Dia berharap kepada pihak kepolisian dapat segera mengamankan terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
Link Resmi Cara Cek Penerima Bansos Kemensos September 2025
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele