SuaraBogor.id - Tiga orang tewas setelah terseret arus sungai di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu, 12 Oktober 2022. Sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
Peristiwa nahas ini terjadi di Curug Cilember, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Menurut Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor, Jalaludin, korban adalah wisataan yang terbawa arus sungai saat hujan deras guyur kawasan Puncak.
Menurut seperti dikutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, empat orang hilang terbawa arus.
Dari empat orang yang terbawa arus tersebut tiga di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya hilang.
“Iya baru tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Posisi sekarang dibawa ke RSUD Ciawi,” ujarnya.
Ia menyebut, empat korban awalnya sedang berangkat untuk melakukan kegiatan hiking. Saat di perjalanan terjadi hujan lebat sehingga mereka terjebak di tengah derasnya aliran sungai. Akibatnya, para korban terseret arus sungai.
Longsor di Gang Barjo
Bencana longsor di Gang Barjo, Bogor Tengah, Kota Bogor mengakibatkan 8 orang tertimbun longsor. Mengutip dari unggahan Bogor24update, 4 orang selamat sedangkan 4 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: Tak Jauh dari Gang Kepatihan, Longsor Terjadi di Gang Barjo Kota Bogor: 4 Selamat, 4 Dalam Pencarian
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan bahwa empat orang yang selamat saat ini telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor.
"Kita harap semoga malam ini semua bisa dievakuasi. Kita terkendala proses evakuasi karena alat berat tidak bisa masuk," kata Dedie mengutip dari Antara.
Dedie menyatakan telah mengerahkan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Tagana dan SAR untuk mengevakuasi korban yang masih belum berhasil dievakuasi.
Menurutnya, lokasi kejadian yang berada di permukiman padat penduduk dengan struktur bangunan yang tidak tertata dengan baik dan kemiringan yang curam, menyebabkan mudah longsor.
"Karena itu, kita imbau warga masyarakat mengosongkan bangunan yang berada di area rawan longsor. Cuaca ekstrem menurut BMKG masih akan berlangsung hingga April 2023," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Jauh dari Gang Kepatihan, Longsor Terjadi di Gang Barjo Kota Bogor: 4 Selamat, 4 Dalam Pencarian
-
Viral Kabar Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Ditemukan Ternyata Hoaks, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
-
Stasiun Bogor Banjir, Pintu Masuk dan Keluar Ditutup Sementara!
-
Viral, Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Saat Bawa Motor Dikabarkan Telah Ditemukan
-
Bima Arya dan Gibran Rakabuming Bertemu Hingga Tanggapi Soal Pilkada: Kalau Suka Sama Saya Ya Dipilih
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor