SuaraBogor.id - Ahli geologi Universitas Pakuan (Unpak) melakukan kajian penyebab longsor di Bogor yang terjadi tepatnya di Gang Barjo, RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Rabu (12/10/2022) lalu.
Sekretaris Daerah Syarifah Sopiah mengatakan, menurut pakar geologi Universitas Pakuan menjadi lembek karena diapit oleh dua Sungai Cisadane dan Cidepit.
Ditambah saluran air atau drainase buangan air hujan dari bangunan di atas lokasi lokasi langsung jatuh ke tanah dari genting tanpa ada risplang atau talang air.
"Ini kan kajian teknisnya sudah kita coba lihat dari geologi dan ini dari ahli sipil untuk melihat geologi itu misalnya itu jenis tanahnya mengakibatkan kelongsoran tadi dikaji bukan kelongsoran (tergelincir) tapi jatuh gitu," kata Syarifah.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara
"Saluran di atas dibuang langsung ke situ enggak ada pengolahan enggak ada risplang gitu, karena itu semua bangunan semua (tepat di atas lokasi longsor) dibongkar terus kemudian juga di bagian bawah ada pengerjaan untuk tebing dari PUPR dan teknik sipil, fisik dulu," jelasnya.
Pantauan di lokasi, terdapat bangunan rumah berjejer tepat di atas lokasi longsor di Gang Barjo tersebut. Kondisi bangunan tersebut juga rawan longsor karena sudah tidak ada penahan.
Sementara itu, dari bangunan tersebut berjarak sekitar 10 meter ke bawah ke lokasi longsor masih ditutup terpal sebagai langkah awal penanganan bencana oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Di sekitar lokasi longsor itu, juga sedikitnya terdapat delapan rumah yang bersentuhan langsung dengan material-material longsor yang tersisa di lokasi.
Peneliti Pusat Kajian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Pakuan (Unpak) Denny Sukamto Kadarisman memaparkan diri sisi geologi, secara kasat mata di lokasi longsor Gang Barjo, Kebon Kelapa ada lapisan tanah tebal luar biasa.
Baca Juga: Bruk! Longsor Banjarnegara Kembali Terjadi, Satu Orang Terjepit Cor Beton Hingga Tewas
Dikatakannya, kondisi tersebut jarang ditemukan yang mungkin tadinya ada batuan, kemudian lama-lama terkena air dan lapuk menjadi tanah tebal.
"Kemudian, saya melihat kemungkinan ada Kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk dan menebal," kata dia.
Denny menduga longsor bukan sesuatu yang menggelincir tetapi roboh saja karena ada lahan di atas dan terkena air.
"Tadi sudah kami bicarakan dengan pak Budi Ahli sipil bahwa hal itu bukan bidang gelincir sehingga masih bisa ditangani dengan turap atau terasering," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ngeri! Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Bruk! Longsor Banjarnegara Kembali Terjadi, Satu Orang Terjepit Cor Beton Hingga Tewas
-
Kronologi Longsor di Desa Sawangan Banjarnegara, 1 Warga Tewas dan 2 Luka
-
Banjir Parah di Trenggalek Kemarin Telan Satu Korban Nenek-nenek
-
15 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Level Waspada Banjir dan Longsor
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Anti Macet, Anti Boros! Rekomendasi Motor Matic Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta
-
Peran Strategis Fateta IPB dalam Pembangunan Pertanian Asta Cita Presiden Prabowo
-
Cara Membeli Bahan Bangunan untuk Rumah Baru dengan Modal Pas-pasan
-
Resmi Dibuka! Pemkab Bogor Lelang Jabatan untuk Tiga Posisi Top, Ini Daftarnya
-
Panduan Lengkap Rute dari Jakarta Menuju Lembur Pakuan Dedi Mulyadi di Subang