SuaraBogor.id - Kembali bertambah korban yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Terbaru yakni Reyvano Dwi Afriansyah.
Informasi itu didapat pada cuitan @PanditFootball, yang menyebutkan bahwa Reyvano Dwi Afriansyah meninggal dunia, dan total ada sebanyak 134 pada Tragedi Kanjuruhan.
"Reyvano Dwi Afriansyah. Korban meninggal ke 134 Tragedi Kanjuruhan. Kami sudah mengonfirmasi hal tersebut ke pihak Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang," cuitnya, dikutip Suarabogor.id, Jumat (21/10/2022).
Mengutip dari Denpasarsuara.com -jaringan Suara.com, Penambahan satu korban tewas dari Tragedi Kanjuruhan ini dibenarkan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis.
Dia menjelaskan, korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
“Benar,” kata Kholis, Jumat (21/10/2022).
Putu Kholis menjelaskan, korban bernama Reyvano Dwi Afriansyah (17) dengan alamat di Jalan Kebonsari RT 04 RW 01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Dia menjelaskan, Reyvano meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Di temppat terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Saiful Anwar dr. I Wayan Agung menjelaskan, pasien bernama Reyvano Dwi Afriansyah menjalani perawatan di RS karena mengalami luka dalam Tragedi Kanjuruhan. Kata dia, pasien meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB, setelah menjalani perawatan selama 18 hari.
"Kami dan manajemen sangat berduka atas kematian korban setelah dirawat kurang lebih selama 18 hari," jelas dr. Wayan Agung.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Seorang Lagi
Wayan Agung menjelaskan pasien Reyvano menjalani perawatan karena luka pada kepala dan tulang dada. Dia menjelaskan, selama menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif RSUD Saiful Anwar pasien harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Dia pun menjelaskan, saat ini RSUD Saiful Anwar Malang masih menangani 4 korban Tragedi Kanjuruhan. Rinziannya, 2 orang menjalani perawatan di ruang reguler, 1 orang dirawat di fasilitas High Care Unit (HCU), dan 1 orang dirawat di unit perawatan intensif.
"Kemungkinan (bisa segera) pulang yang di low care (ruang perawatan reguler)," papar dia.
Berita Terkait
-
Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Seorang Lagi
-
Komnas HAM Dalami CCTV yang Hilang saat Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya: Tidak Ada yang Terhapus!
-
Bila Terbukti Terlibat Terorisme, PNS Guru SD di Sampang Bakal Dipecat
-
Innalillahi, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Tambah 1 Lagi, Total Jadi 134 Orang
-
Satu Lagi Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Dunia, Totalnya 134 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai