SuaraBogor.id - Lembaga Penelitian Research and Literacy Institute (RLI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Kota Sukabumi beberapa tahun lalu. Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar sebagai parpol dengan elektabilitas tertinggi.
Kekinian, RLI menyampaikan data yang mereka peroleh terkait angka Party Identification atau Party ID di Kota Sukabumi yang masih rendah.
Party ID atau tingkat kedekatan masyarakat dengan kelembagaan partai politik menjadi salah satu indikator demokrasi di sebuah negara, termasuk Indonesia dengan sistem demokrasi multi-partai. Semakin tinggi angka Party ID, maka kondisi demokrasinya semakin baik.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan RLI pada Oktober 2022 dengan melibatkan 990 responden dan tingkat pengembalian 91,31 persen di Kota Sukabumi, angka Party ID di Kota Sukabumi adalah 0,77 persen.
Angka tersebut menunjukkan hanya 0,77 persen warga yang memiliki hak pilih, merasa dekat dengan kelembagaan partai politik. Sementara sisanya yakni 84,73 persen merasa tidak dekat dan 14,49 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
"Angka Party ID yang sangat rendah mengindikasikan masyarakat lebih dekat kepada pribadi anggota partai, dibanding dengan lembaga partainya. Jika disandingkan dengan elektabilitas partai yang menyatakan PKS, Gerindra, dan Demokrat, menjadi partai papan atas, maka ada kemungkinan hal tersebut disebabkan salah satunya kinerja personal anggota dewan," kata Direktur RLI Mulyawan Safwandy Nugraha, Rabu (26/10/2022).
Menghadapi pemilihan legislatif tahun 2024, hasil survei Party ID ini menjadi catatan penting bagi partai politik dalam menentukan calon anggota dewan yang ditawarkan kepada masyarakat. Sebab bisa jadi, partai salah mentukan calon anggota dewan dan akan berdampak pada perolehan suara partai.
Survei yang dilakukan RLI tersebut mengasumsikan tingkat kepercayaan 95 persen dan pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error yang didapat kurang lebih 3,26 persen.
Sebelumnya, RLI telah merilis hasil survei elektabilitas partai politik. Survei ini dilakukan kepada masyarakat Kota Sukabumi yakni sebanyak 990 responden dengan tingkat pengembalian 91,31 persen.
Baca Juga: Bertemu Elite Demokrat, Nasdem dan PKS, Anies - AHY Bicara Empat Mata
Survei partisipasi politik warga Kota Sukabumi ini berlangsung awal Oktober 2022 dengan 15 partai politik yang dipilih masyarakat. Responden yang tidak memilih/belum menentukan pilihan 29,54 persen.
Hasilnya, partai yang memiliki elektabilitas tertinggi pada survei tersebut dipimpin PKS dengan 25,44 persen, disusul Partai Gerindra 11,06 persen, Partai Demokrat 10,40 persen, PDIP 5,75 persen, Partai Golkar 5,09 persen, dan PKB 4,98 persen. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,26 persen.
Berikut rincian hasil survei partisipasi politik warga Kota Sukabumi
PKS 25,44 %
GERINDRA 11,06 %
DEMOKRAT 10,40 %
PDIP 5,75 %
GOLKAR 5,09 %
PKB 4,98 %
PERINDO 3,32 %
BERKARYA 1,88 %
NASDEM 0,88 %
PPP 0,55 %
PAN 0,44 %
HANURA 0,33 %
GARUDA 0,11 %
PSI 0,11 %
MASYUMI 0,11 %
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Ultimatum Tersangka Kasus Dana Hibah, KPK Ancam Jemput Paksa Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad jika Mangkir Lagi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor