SuaraBogor.id - Ulama sekaligus Presiden Majelis Dzikir RI 1 Habib Salim Jindan mengimbau seluruh elemen masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat, agar bersatu dan tidak mudah terhasut oleh berbagai isu mengenai pengelolaan Kebun Raya Bogor (KRB).
Menurut Habib Salim, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis 27 Oktober 2022, masyarakat perlu bersatu dan tidak mudah terhasut oleh berbagai isu soal pengelolaan Kebun Raya Bogor karena pihak pengelola kebun raya tersebut, yakni PT Mitra Natura Raya (MNR), telah menyatakan terbuka terhadap berbagai masukan publik guna mengoptimalkan fungsi Kebun Raya Bogor bagi kemajuan masyarakat.
"Aspirasi dari tokoh masyarakat dan para budayawan Kota Bogor juga sudah diterima oleh PT MNR. Insyaallah, ini adalah awal yang baik bagi pengelolaan Kebun Raya Bogor ke depan," kata dia.
Di samping itu, kata Habib Salim Jindan, PT MNR juga sudah menyatakan akan terus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat Bogor.
Adapun pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT MNR Riyanthi Handayani.
Riyanthi mengatakan bahwa pihaknya membuka diri terhadap berbagai masukan dari masyarakat Kota Bogor demi memajukan Kebun Raya Bogor.
"Kami membuka diri untuk masukan yang membuat Kebun Raya Bogor makin dicintai dan menjadi rujukan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, tujuan wisata lintas generasi, serta mendorong aktivitas sosial ekonomi masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Riyanthi juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi bagi kemajuan masyarakat.
"Kami memiliki komitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi bagi kemajuan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Wow, Ratusan Siswa SMP di Kota Bogor Mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu
Bahkan, lanjut Riyanthi, PT MNR juga berkomitmen akan selalu menjaga budaya dan warisan leluhur yang menjadi identitas Kebun Raya Bogor.
Terkait dengan masukan terhadap Kebun Raya Bogor, sebagaimana yang disampaikan Habib Salim Jindan, masyarakat ingin kebun raya tersebut dikelola secara baik dengan mengedepankan kearifan lokal serta menjunjung budaya dan warisan leluhur yang bertahun-tahun selalu dirawat.
"Kebun raya sebagai salah satu ikon Kota Bogor dan Indonesia ini harus menjadi sumber energi positif dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya, PT MNR telah menggelar acara untuk mendengar masukan masyarakat Kota Bogor sekaligus memperkuat komunikasi di antara kedua belah pihak dengan menggelar kegiatan silaturahim bersama di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/10). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun