SuaraBogor.id - Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah mengatakan, bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi untuk jalan Tol Bocimi, ruas Cigombong-Cibadak bakal digunakan saat perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023
"Kami dan petugas Dinas Perhubungan kabupaten Sukabumi meninjau langsung proses pengerjaan pembangunan Jalan Tol Bocimi sesi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Dari hasil peninjauan itu kami optimis ruas jalan itu sudah bisa digunakan saat perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya, mengutip dari Antara.
Dirinya juga memastikan, pengerjaan pembangunan ruas jalan tol ini bisa berjalan dengan lancar jelang akhir tahun dan Natal.
Karena pihaknya memprediksi pada musim liburan itu jumlah wisatanya yang datang ke wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya ke wilayah hukum Polres Sukabumi akan jauh meningkat dibandingkan tahun lalu.
Maka dari itu, pihaknya mempersiapkan berbagai hal sejak dini untuk memastikan layanan, keselamatan dan keamanan warga yang merayakan Natal serta Tahun Baru di wilayah Sukakabumi. Selain itu, kedatangan pihaknya ke lokasi proyek pembangunan jalan tol ini untuk berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk memastikan bahwa pada Desember 2022 ruas Tol Bocimi dari Cigombong hingga Cibadak sudah bisa digunakan.
Selain itu, peninjauan ini untuk mempersiapkan personelnya yang nantinya ditempatkan di ruas jalan tol tersebut dalam hal pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas dan lainnya.
"Kami pun sudah memberikan instruksi kepada para kapolsek yang wilayah hukumnya masuk di ruas Jalan Tol Bocimi untuk memberikan pengaman kepada pekerja proyek pembangunan jika membutuhkan pengamanan di malam hari," tambahnya.
Dedy mengatakan dengan dimanfaatkan ruas Tol Bocimi hingga Cibadak tentunya akan mempermudah warga khususnya yang ingin datang ke Sukabumi karena bisa lebih efisien baik di waktu maupun biaya.
Informasinya, pengerjaan pembangunan tersebut akan selesai pada Desember 2022 sehingga dipastikan ruas jalan tol ini sudah bisa melayani masyarakat baik dari arah Sukabumi menuju Bogor maupun sebaliknya.
Dengan dimanfaatkan jalan tol itu tentu bisa mengurai kepadatan arus kendaraan di jalan utama Sukabumi-Bogor sehingga bisa mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengembang yakni PT Waskita, terkait beberapa titik yang rawan. [Antara]
Berita Terkait
-
Heboh Orang Dayak Medsos Protes Soal Pembangunan IKN, Ini 3 Tradisi Suku Dayak Kalimantan Paling Sakral
-
Belasan Warga Madina Diduga Keracunan Makanan, Pedagang Sate Diamankan
-
13 Warga Madina Diduga Keracunan Usai Makan Sate, Polisi Cek Sampel Makanan
-
Dua Direktur Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Arena Pelangi Intimung, Kerugian Negara Rp 1,3 Miliar
-
Tanggapi Aksi Demo Warga Kampong Seberang Soal Pembangunan Jalan di Sintang, Sutarmidji: Saye Sih Senyum Jak
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat