Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 01 November 2022 | 16:51 WIB
Penampakan rumah korban pembunuhan oleh ayah sendiri di Kota Depok, Jawa Barat [Egi Abdul Mugni/Suara.com]

SuaraBogor.id - Nasib nahas terjadi pada seorang anak Sekolah Dasar (SD) kelas enam berinisial K, yang dibunuh ayah sendiri di rumahnya yang beralamat di Perumahan Klaster Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat Selasa (1/11/2022).

Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut dibunuh ayah sendiri. Hal itu tentunya mengisahkan kesedihan mendalam bagi teman dan tetangga di sekitaran Perumahan Klaster Jatijajar, Depok.

Kesedihan mendalam itu dirasakan salah satunya teman sebangku K di SD, yakni Chika Jesica.

"Anak saya nangis ga habis-habis kalau nyeritain dia (kekey)," kata ayah Chika, Yusuf kepada Suarabogor.id.

Baca Juga: Diamankan Polisi, Pelaku Penganiayaan Anak dan Istri di Depok Masih Bungkam

Yusuf menyebut, sosok K merupakan anak yang baik dan sopan kepada sesama dan keluarga temannya.

"Anaknya sangat baik, sopan, dan pemalu. Saya sering nganter dia kalau pulang sekolah kesini (rumah kekey)," ungkapnya.

Bahkan, dirinya sempat kaget saat mendengar kabar K dibunuh ayahnya sendiri. Sebab, kata dia, beberapa menit sebelum kabar itu didapatinya, K sempat menghubungi Chika untuk siap-siap berangkat sekolah.

"Saya dapat kabar jam 8. Anak saya sempat chat dengan kekey tadi pagi," pungkasnya.

Ayah Bunuh Anak di Depok

Baca Juga: Cara Membaca Kartu SD di Laptop dan Ponsel, Simple Banget!

Bejad, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang ayah bunuh anak kandung di Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).

Ayah bunuh anak di Depok itu terjadi di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Hereos Baruno membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.

Menurutnya, pelaku yang membunuh anak sendiri itu kini telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Metro Depok.

"Saat ini sedang dalam pemeriksaan," katanya, kepada wartawan.

Dia menjelaskan, bahwa hingga saat ini masih belum diketahui motif pembunuhan seorang ayah tersebut.

"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi juga," tukasnya.

Kontributor: Egi Abdul Mugni

Load More