SuaraBogor.id - Viral di media sosial yang memperlihatkan tampang pelaku pembunuhan terhadap anak sendiri di Perumahan Klaster Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022).
Foto pelaku (ayah bunuh anak di Depok) itu diunggah akun instagram @infodepok_id. Bahkan, ada seorang netizen yang mengatakan bahwa pria tersebut merupakan mantan pacar.
"Sumpah itu mantan saya, dulu syaa di tampar 2 kali di bilang selingkuh padahal dia yang selingkuh, setega itu ya dia bunuh anak smaa istrinya," tulis akun @anggitaf**** pada kolom komentar unggahan instagram tersebut.
Tidak hanya itu, banyak juga netizen yang geram dengan pelaku pembunuhan tersebut.
"Seharusnya Jadi Malaikat pelindung, Malah jadi malaikat pencabut nyawa," tulis netizen.
Saat ini, Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap anaknya yang juga menyerang istri hingga kritis di Jatijajar, Depok.
Bahkan, alat bukti berupa parang yang digunakan pelaku telah disita polisi.
Berdasarkan dokumentasi yang didapat dari tetangga korban, pelaku terlihat meringis duduk di pintu bagasi mobil polisi.
Pelaku mengenakan kaus berwarna hijau tosca dengan rambut tipis.
Baca Juga: Ayah Bunuh Anak di Depok, Korban Ternyata Sempat Hubungi Temannya Untuk Siap-siap Berangkat Sekolah
Tangan pelaku diikat dan dimasukkan ke mobil polisi. Tampak juga puluhan warga yang melihat dari gerbang Cluster Pondok Jatijajar. Kediaman pelaku juga sudah dipasangi garis polisi.
Pelaku diduga merupakan ayah korban berinisial RNA (31). Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pelaku membunuh anaknya sendiri secara sadis. Sang istri juga alami kritis lantaran diserang pelaku.
"Satu kritis, yang satu lagi meninggal dunia ibu dan anak korban ini. Diduga pelaku adalah ayah atau suami korban," kata Yogen di lokasi, Selasa (1/11/2022).
Korban Sempat Hubungi Temannya Untuk Siap-siap Berangkat Sekolah
Nasib nahas terjadi pada seorang anak Sekolah Dasar (SD) kelas enam berinisial K, yang dibunuh ayah sendiri di rumahnya yang beralamat di Perumahan Klaster Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat Selasa (1/11/2022).
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut dibunuh ayah sendiri. Hal itu tentunya mengisahkan kesedihan mendalam bagi teman dan tetangga di sekitaran Perumahan Klaster Jatijajar, Depok.
Tag
Berita Terkait
-
Ayah Bunuh Anak di Depok, Korban Ternyata Sempat Hubungi Temannya Untuk Siap-siap Berangkat Sekolah
-
Diamankan Polisi, Pelaku Penganiayaan Anak dan Istri di Depok Masih Bungkam
-
Dikira Truk Angkut, Begini Penampakan Mobil Wuling Confero Disiksa Bawa Barang Melebihi Kapasitas
-
Ayahanda Brigadir J Minta Sambo dan Putri Lepas Masker, Warganet: Suruh Berlutut
-
Adzam Makin Nempel Sama Papa Sayang, Nathalie Holscher: Dia Cinta Pertama Aku
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Puncak Bogor Segera Punya Jalan Alternatif Baru! Ini Proyek Rudy Susmanto yang Dimulai 2026
-
Berkontribusi Dukung Asta Cita, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Pembangunan Koperasi Merah Putih Bogor Haram Beli Lahan Baru, Kajari: Kita Pakai Aset Desa
-
Bupati Bogor Tunda Aksi Besar di Pemkab! Pengisian Jabatan Eselon II Digeser, Ada Apa?
-
Rp6.500 Per Kg Gabah dan Pupuk Turun 20 Persen: Jurus Prabowo Bikin Petani Bogor Cuan Gila-Gilaan