Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 07 November 2022 | 18:20 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kode keras kepada Prabowo Subianto, untuk meneruskan kepemimpinannya di Tahun 2024 nanti.

Kode itu nampak jelas. Bagaimana tidak, saat Jokowi menghadiri acara HUT ke-8 Partai Perindo, mantan Wali Kota Solo itu menyebut bahwa pada Pilpres 2024 nanti merupakan jatah Prabowo.

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” katanya, mengutip dari Antara.

Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.

Baca Juga: Sebelumnya Beri Dukungan, Kini Jokowi Bicara Jatah Prabowo Setelah Dirinya Lengser

Pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma’ruf Amin. Setelah memenangkan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2019, Jokowi menarik Prabowo dan Sandiaga, masing-masing menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Saat ini, kata Jokowi, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.

"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi. [Antara]

Load More