Hairul Alwan
Jum'at, 11 November 2022 | 11:34 WIB
Puan Maharani datangi lokasi tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Instagram/ puanmaharaniri)

SuaraBogor.id - Ketua DPR Puan Maharani baru-baru ini diprotes warganet lantaran dianggap lebih memilih datang ke Itaewon ketimbang ke Malang bertepatan pada 40 hari Tragedi Kanjuruhan. Kabarnya, Puan Maharani dan Megwati Soekarnoputri ke Itaewon untuk memberi penghormatan kepada korban di lokasi Tragedi Itaewon.

Gelombang protes tersebut terungkap di Twitter melalui cuitan @thepanturas. Menurut akun tersebut seharusnya Puan Maharani paling lantang mewakili rakyatnya dan bukan malah melancong ke Itaewon.

"40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua DPR yang seharusnya berbicara paling lantang mewakili rakyat malah ke Itaewon. (emoji tepok jidat)," cuit akun tersebut.

Pada cuitan lainnya, akun tersebut tampak mengajak Puan Maharani tabur bunga ke Malang dan ikut berdoa di stadion.

"Bu Puan, besok 40 hari Kanjuruhan, kita tabur bunga aja ke Malang yuk. Kita seharian di Malang, ikut berdoa di stadion terus abis makan siang ketemu Kapolda buat follow up kasusnya udah sampe mana. Malemnya kita ngobrol ama supporter bu. Ini bisa sedikit perbaiki citra Ibu," imbuh akun tersebut pada cuitan lainnya.

"Kan staff nya kudunya ada yang bisikin begitu ya. (emoji wajah datar). Masa kudu gua jadi DPR. Huft," ujar akun tersebut menambahkan.

Merespon cuitan @thepanturas tersebut, sejumlah netizen memprotes apa yang dilakukan rang nomor satu di DPR RI tersebut.

"Pls org indonesia kalo dia nnti nyalon RI satu dan masih menang, fuck y’all who choosed her! Detik itu gue langsung browsing gimana cara pindah warga negara, demi," kata netizen.

"Masalahnya ke kanjuruhan tidak ada bobot politiknya. Kalo ke itaewon kan bisa dapet politik luar negeri dan politik kpopersnya. Masalah nyawa rakyat jelata bisa dipikirin nanti-nanti aja," ungkap netizen lain.

Baca Juga: Pilihan Puan Maharani ke Itaewon Dibanding Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan Dipertanyakan Publik?

"Emang udah ga berfungsi, apa nya otak nya, siapa dia?," ujar netizen.

"Emang dia terbiasa duduk di awan. Tdk biasa menapak tanah. Kalaupun berusaha menapak tanah, jd terlihat kaku dan dipaksakan. Apapun yg dilakukan jd selalu kurang pas. Entah tim pmbisik nya yg bodoh atau dia emang typical yg tdk peka," kata netizen lainnya.

Dari sekian banyak netizen yang mengkritik Puan Maharani, bahkan ada juga netizen yang seolah memuji namun yang disampaikan tampak ironi.

"Sungguh mulia sekali Dewan Perwakilan kita negara indonesia. Dia tidak disorot media ketika mengunjungi stadion kanjuruhan untuk turut berbela sungkawa. Dia jg tidak disorot media ketika mengunjungi keluarga korban. Saya sangat terkesan sekali. Tidak ada pencitraan," ujar netizen lainnya.

Load More