SuaraBogor.id - Sebanyak 15 jiwa berhasil dievakuasi usai tertimbun longsoran tanah di Jalan Raya Cipanas-Cianjur akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Dandrem 061 Suryakencana, Bridjen TNI Rudy Saladin menyebut, pada lokasi longsor di Cianjur itu sudah 15 orang ditemukan. 7 orang ditemukan kemarin, 1 orang dini hari, 7 orang ditemukan pagi jelang siang hari ini.
"Kemungkinan belum dievakuasi semua atau masih ada," kata dia kepada Suarabogor.id, Selasa (22/11/2022).
Sebab, kata dia, longsoran itu terjadi tepat di warung para pedagang berjualan dan saat para pengendara tengah melewati jalur tersebut.
"Karena jalur ini sebelah kiri warung-warung dan kanan ini ada bedeng-bedeng dan rumah. Termasuk ada kendaraan yang melintas . Makanya kita lihat di bawah ada truk, sedan dan informasinya ada angkot juga," jelasnya.
Oleh karenanya, Rudy meminta para petugas agar hati-hati saat melakukan pengerukan tanah guna membersihkan jalan raya Cipanas-Cianjur itu. Sebab, ia khawatir ada mayat yang terkeruk pada beko atau eskapator itu.
"Yang cukup perlu kita atur adalah selain membuka jalan, kita juga evakuasi korban itu yang perlu kita harus hati-hati. Para operator eskapator beko ini juga kita berikan arahan untuk hati-hati saat mengeruk tanah," tutupnya.
Selain itu, ia mengaku akses jalan raya Cipanas-Cianjur itu diprediksi akan selesai sore ini. Menurutnya, pembersihan jalan akibat longsoran setinggi 10 meter itu sudah 65 persen dilakukan.
"Akses jalan 65 persen kita terus upayakan mudah-mudahan siang hingga sore nanti sudah bisa terbuka dan digunakan sebagai akses vital untuk masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: Cerita Perjuangan Seorang Ibu Menyelamatkan Putrinya di Tengah Gempa Cianjur
Korban Gempa Cianjur
Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 menghancurkan Kabupaten Cianjur. Pasalnya, Gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang kemarin itu menghancurkan rihuan rumah dan menjatuhkan ratusan korban jiwa.
Direktur RSUD Cimancan, Juliana Aritona menyebut, para korban yang berjatuhan akibat bencana ini didominasi oleh korban yang luka di kepala dan patah tulang.
"Kebanyakan trauma karena tertimpa. Kebanyakan patah tulang sama cedera kepala," kata Juliana kepada Suarabogor.id , Selasa (22/11/2022).
Ia menyebut, pihak RSUD Cimancan sudah menerima sebanyak 237 pasien yang ditangani langsung.
"Yang ke RSUD Cimancan 237 Pasien yang meninggal 13," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Perjuangan Seorang Ibu Menyelamatkan Putrinya di Tengah Gempa Cianjur
-
Ribuan Rumah Warga Rusak Pasca Gempa Cianjur, Wapres Ma'ruf: Sediakan Hunian yang Layak!
-
Masih Tertutup Longsor, Akses Jalan Cipanas-Cianjur Diprediksi Bisa Dilalui Sore Ini
-
Rumah Roboh Pasca Gempa Cianjur, Ada Warga yang Mengungsi di Sawah
-
Tanggap Darurat Gempa Bumi Cianjur, BNPB Gencarkan Pencarian dan Evakuasi Korban
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai