SuaraBogor.id - Pasca gempa yang terjadi di Garut, Jawa Barta pada Sabtu (3/12) sore sekitar pukul pukul 16:49 WIB, di laman sosial media berseliweran sejumlah video hoax.
Salah satu video hoax yang jadi sorotan netizen di laman media Twitter adalah video yang diunggah akun @alriefnugraha
Dalam video diperlihatkan kondisi suatu daerah yang hancur lebur. Tampak sejumlah rumah dan bangunan rata dengan tanah.
Di caption pada video yang diunggah tersebut disebutkan."Garut gempa"
Baca Juga: Jamkrindo Kembali Salurkan Bantuan Sembako, Sarana Prasarana dan Layanan Trauma Healing di Cianjur
Namun video yang diunggah akun tersebut bukan berasal dari kondisi Garut pada hari ini pasca diguncang gempa.
Di pojok kiri video tertulis pada video tersebut diambil pada 21 November 2022. Video ini lantas mendapat kritik dari para netizen.
"Jelas2 tanggalnya 21 november. Ini bukan video gempa di garut. Jangan upload video yang ga relate sama tweet. Jangan nambah kepanikan masyarakat please," tulis salah satu netizen.
"Setuju.. saya orang Garut masih mencari data dari Desa desa tetangga," sambung akun lainnya.
"Garut gempa bener, tapi videonya bukan hari ini," timpal netizen lainnya.
Baca Juga: BMKG; Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Akibat Aktivitas dalam Lempeng Indo-Australia
Selain itu ada juga video yang dalam narasi menyebutkan kondisi sejumlah rumah di Garut Selatan yang terdampak akibat gempa.
Dalam video yang beredar di laman media sosial, tampak rumah hancur dan rata dengan tanah. Di caption pada video yang diunggah akun @OzzyTri, disebutkan bahwa hal itu efek dari gempa Garut sore ini.
"Dapet info dari temen saya posisi di bungbulang kab garut. Efek gempa yang terjadi tadi. Rumah rumah beberapa terkena dampak nya," tulis caption video tersebut.
Video yang sama kemudian diunggah oleh akun @NKRIndonesia79. Pada caption tertulis bahwa lokasi rumah yang hancur lebur dan rata dengan tanah itu berlokasi di Cisewu, Garut Selatan.
"Mohon segera bantuan @HilmiFpi @DPP_LIP paska Gempa Garut sore ini. Video: Cisewu Garut Selatan, video asli," tulis caption video tersebut.
Namun belum dipastikan kebanaran dari video yang diunggah tersebut. Sejumlah netizen menyebut bahwa situasi yang ada di video tersebut bukan di Garut namun di Cianjur saat diguncang gempa beberap waktu lalu.
Sementara itu, informasi BMKG gempa berkekuatan 6,4 magnitudo dengan lokasi 7.51 lintang selatan, 107.52 bujur timur atau 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan ke dalaman 118 kilometer, tidak berdampak tsunami, sehingga warga diimbau agar tetap waspada.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor