SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak masyarakat Kabupaten Bogor memaknai perayaan Imlek 2023 sebagai momentum untuk merawat sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, sejak Indonesia belum merdeka, etnis Tionghoa yang tinggal di bumi Nusantara, punya peran penting dan strategis dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun negara ini.
"Para pendahulu kita memberi teladan bagaimana memposisikan perbedaan ras, suku, bangsa, dan bahkan agama menjadi kekuatan," kata Rudy dalam keterangannya di Bogor, Senin.
Rudy menyebutkan, tidak ada diskriminasi pribumi maupun warga pendatang, serta sikap toleran yang dibingkai semangat persatuan dan kesatuan semua elemen urun rembug untuk memperjuangkan Indonesia merdeka dan membangun di seberang jembatan emas kemerdekaan.
"Dalam literatur sejarah perjuangan kemerdekaan, tercatat ada empat keturunan etnis Tionghoa yang menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)," terangnya.
Keempat tokoh tersebut, kata Rudy, Liem Koen Hian, Oey Tiang Tjoei, Oei Tjong Hauw, MR Tan Eng Hoa. Rudy mengatakan, bersama para pendiri dan pejuang kemerdekaan bangsa, keempat tokoh beretnis Tionghoa tersebut ikut membidani lahirnya UUD 1945.
"Mereka sangat sungguh-sungguh ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, dan sikap menerima perbedaan dari tokoh-tokoh kita yang berasal dari pribumi merupakan keteladanan yang sangat besar," ujarnya.
Berdasarkan catatan sejarah, saat itu, Liem Koen Hian mengusulkan warga Tionghoa otomatis menjadi warga negara Indonesia setelah merdeka, dia juga tokoh yang mengusulkan kebebasan pers.
Sementara Mr. Tan Eng Hoa, merupakan tokoh pengusul pasal mengenai kebebasan berserikat yang bisa dikatakan sebagai pondasi negara yang demokratis.
Baca Juga: Intip 5 Outfit Keluarga Artis saat Perayaan Imlek di Tahun Kelinci Air, Serasai Banget!
"Tentu bukan hanya di bidang politik, mereka juga punya peranan dalam pengembangan teknologi pertanian, pengolahan hasil pangan, sampai teknologi pertambangan," kata politikus Partai Gerindra itu.
Di masa reformasi, sambung Rudy, bangsa ini juga mendapat pelajaran berharga dari Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.
Tokoh plural ini yang mencabut larangan bagi warga Tionghoa merayakan Imlek lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2006. Atas keputusan tersebut, hingga saat ini warga Tionghoa dapat merayakan merayakan Imlek di Indonesia.
Rudy menjelaskan, sejarah menunjukkan relasi yang sangat indah antara warga pribumi dan etnis Tionghoa. Karena itu, dia mengajak semua elemen bangsa ini untuk membangkitkan kembali semangat toleransi agar persatuan dan kesatuan bangsa ini tetap terjaga.
"Tujuan kita masih sama, yakni melanjutkan cita-cita pendiri bangsa untuk membangun bangsa ini. Tentu kita dihadapkan pada situasi dan tantangan yang berbeda. Kalau kita bersatu saya sangat yakin kita bisa menghadapi semua itu dan memberi teladan bagi generasi masa depan," tuturnya.
Ia juga mengucapkan selamat merayakan Imlek untuk seluruh etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali