Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 10 Februari 2023 | 09:43 WIB
Monumen sangkur komando yang roboh di Puncak Lalana Bogor, Jawa Barat [Suara.com/Andi]

SuaraBogor.id - Salah satu monumen sangkur komando yang berada di Puncak Lalana Bogor roboh, diduga diterjang angin puting beliung.

Untuk diketahui, sangkur komando roboh itu berada di wilayah Puncak Lalana, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Monumen sangkur komando yang roboh itu diduga terjadi karena adanya angin kencang pada Kamis (10/2/2023) kemarin.

Pasalnya, saat Kamis kemarin, posisi sangkur komando yang menancap sudah tidak ada.

Baca Juga: Kabar Buruk! 10 Investor Bakal Hengkang dari Bogor

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan dari pihak TNI. Apakah benar roboh akibat angin atau faktor lain.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mendukung rencana pembangunan Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana Gunung Karst, Ciampea, Bogor.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan pembahasan teknis sudah dilakukan bersama Komandan Jendral Kopassus Mohammad Hasan pada Kamis (4/1).

"Ciampea ini bagian dari kawasan Geopark Pongkor, jadi ada 131.000 hektar, dan memiliki keindahan alam yang potensial," ucap dia, Jumat (4/1)

Meski demikian, ada beberapa catatan yang harus dikolaborasikan dan didesain agar tidak mengganggu bebatuan di Puncak Lalana yang umurnya sudah jutaan tahun.

Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Pohon Bertumbangan di Bogor dan Depok

"Harapannya mudah-mudahan kolaborasi dan sinergitas yang digagas pak Danjen ini sudah bersatu dengan sistem pentahelix. Tinggal kita dari sisi regulasi dan teknis kita harus support," ucapnya.

Load More