SuaraBogor.id - ASR ditetapkan oleh pihak kepolisian masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hingga saat ini, pelaku utama pembacokan Arya Saputra belum juga ditangkap.
Untuk diketahui, pembacokan di Bogor yang terjadi tepatnya di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta menewaskan Arya Saputra siswa kelas X SMA Bina Warga.
"Kami tidak henti-hentinya melakukan upaya maksimal, kita melakukan penelusuran, pemeriksaan, keterangan saksi-saksi, dan profiling terhadap lokasi-lokasi kemungkinan tempat terduga pelaku ASR ini bersembunyi," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila Secar.
Rizka mengungkapkan hingga kini pengejaran terhadap ASR yang diduga berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain belum membuahkan hasil. Namun demikian, polisi terus mencari keberadaan ASR dari keterangan saksi-saksi, keluarga dan teman-temannya.
"Untuk kendala sampai saat ini kita masih berupaya ke beberapa lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macam, ini memang tidak ada. Kendalanya ya memang dia (ASR) tidak mau kooperatif, berbeda dengan dua tersangka lainnya, ada upaya untuk kooperatif atau gentle untuk kita lakukan penangkapan di kediaman," kata Rizka.
Menurutnya, tersangka ASR tidak sedang disembunyikan oleh pihak tertentu. Kepolisian menjalin komunikasi dengan pihak keluarga untuk menginformasikan keberadaan ASR jika mengetahuinya.
"Tidak (disembunyikan). Masih kita lakukan pemeriksaan untuk itu (pihak keluarga), kita pendalaman juga, kita minta bantu untuk memberikan informasi apabila yang bersangkutan (ASR) ada. Untuk sementara ini, kita masih jalin komunikasi baik dengan pihak keluarga. Pekerjaannya (orang tua) buruh," katanya.
Kompol Rizka menyampaikan Satreskrim Polresta Bogor Kota tidak hanya mencari ASR di sekitar Kota Bogor, tetapi juga sejumlah lokasi di Kabupaten Bogor dan luar kota, tapi sampai saat ini belum ditemukan.
"DPO-nya kita sudah berkoordinasi dengan polres atau polsek yang kita tengarai kemungkinan lokasi-lokasi itu diduga ada dan kita sudah koordinasi dengan polisi setempat," jelasnya.
Baca Juga: Praperadilan Pengusaha Malaysia dan Founding Father Ri-Yaz Group Ditolak Hakim PN Denpasar
ASR merupakan pelaku utama pembacokan terhadap AS. Ia merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini, kemudian kembali diterima sekolah SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM).
Namun, pelajar berusia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah kembali sekolah.
Kini keberadaan ASR masih dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota, sementara dua pelaku lainnya, yakni MA dan SA yang berboncengan dengan ASR dan berperan mendukung aksi temannya itu sudah tertangkap beberapa waktu lalu.
Mereka bertiga merupakan sekawan yang membacok AS di kawasan lampu merah perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada 10 Maret 2023 pukul 9.30 WIB.
Ketiga pelaku berboncengan satu sepeda motor dari arah Cibinong dan pelaku ASR langsung menyabetkan pedang panjang atau gobang ke arah AS yang sedang berjalan dengan teman-temannya hendak menyeberang.
AS menjadi korban salah sasaran karena tujuan ASR dan teman-temannya adalah A yang menantang mereka melalui akun media sosial Instagram, namun saat itu tidak ada di lokasi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
-
Tak Hanya Olahraga, CFD Tegar Beriman Siap Jadi Pendorong Roda Ekonomi Baru Cibinong
-
Awas! Akses Jalan di Bendung Katulampa Ditutup Parsial, Ada Perawatan Krusial Antisipasi Banjir
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur