SuaraBogor.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkarya di kancah global.
Kali ini, BNI membawa pengusaha-pengusaha kopi lokal Indonesia dengan beragam jenis kopi dari daerahnya masing-masing ikut berpartisipasi dalam gelaran London Coffee Festival (LCF) 2023 di The Truman Brewery, London, Kamis - Minggu, 20 - 23 April 2023. Tujuannya, untuk memperkenalkan kepada pasar internasional bahwa Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang bisa memperkaya varian kopi dunia.
LCF merupakan pameran industri kopi tahunan terbesar di Inggris yang menjadi media bagi negara produsen dan pelaku bisnis kopi untuk mempromosikan produk dan turunannya.
Adapun pada gelaran kali ini diikuti oleh 250 lebih peserta dengan jumlah pengunjung tercatat mencapai 30 ribu lebih.
BNI bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) London, serta BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) London berpartisipasi dalam festival tersebut.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, perseroan akan memanfaatkan kegiatan ini sebagai bagian dari promosi UMKM Mitra Binaan BNI untuk memperkenalkan jenis-jenis kopi unggulan Indonesia kepada calon pembeli dari luar negeri.
"Kami bersyukur karena animo dalam pameran sangat baik. Kami harap ajang ini dapat menjadi branding bagi UMKM binaan dan juga BNI Xpora untuk dikenal secara global," kata Okki.
Dia menjelaskan, pameran ini merupakan acara terbesar di Inggris sehingga dapat menjadi ajang untuk menarik perhatian pembeli dan memberikan peluang untuk melakukan business matching. Melalui BNI Xpora, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas bisnis.
Untuk mendukung para pengusaha kopi lokal dalam memasarkan produknya di luar negeri, BNI mengirimkan produk-produk kopi dari beberapa daerah di Indonesia, antara lain Kopi Ulubelu - Robusta Lampung, Kopi Ataly - Arabika Flores Bajawa, Kopi Gujji - Robusta Bali, Kopi Kojal - Liberika Kayong, Robusta Bahenap dan Robusta Kensury, Kopi Radjea - Arabika Jambi, Kopi Citra Wangi - Robusta Pontianak, Kopi Alko - Arabika Kerinci, Kopi Catur - Simalungun, dan Kopi Pansi - Jambi.
Baca Juga: OMG Kalteng Tumbuhkan Semangat UMKM dengan Pelatihan Membuat Kue
Produk kopi asal Indonesia tersebut bahkan sudah melayani pasar ekspor ke beberapa negara, antara lain Kopi Ulubelu - Robusta Lampung yang telah diekspor ke Amerika Serikat (AS), Jepang, Belanda, Jerman, Italia, dan Timur Tengah.
Selain itu, Kopi Ataly asal Ciputat, Tangerang Selatan dengan produk unggulannya Arabika Flores Bajawa, telah diekspor ke Hong Kong dan masih berlanjut di tahun 2019 hingga sekarang mengekspor biji kopi ke Korea.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa kopi-kopi Indonesia memang diminati oleh banyak negara karena kualitasnya sudah terbukti baik. Harapannya semoga kopi-kopi Indonesia bisa mendunia," ujarnya.
Berita Terkait
-
BNI Fasilitasi Pengusaha Kopi Indonesia Tampil di London Coffee Festival
-
BNI Fasilitasi Pengusaha Kopi Indonesia Tampil di London Coffee Festival
-
Dorong Industrialisasi, Segmen Enterprise BNI Dapat Katalis Positif
-
Dorong Industrialisasi, Segmen Enterprise BNI Dapat Katalis Positif
-
Dorong Industrialisasi, Segmen Enterprise BNI Dapat Katalis Positif
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif