SuaraBogor.id - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membantah dengan tegas adanya uang koordinasi senilai Rp1 miliar dari aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Bogor.
Iman Imanuddin dengan tegas membantah, bahwa hal tersebut merupakan fitnah kepada kepolisian.
"Adanya berita fitnah yang dibuat oleh para pelaku tersebut terkait uang koordinasi, hanya sebagai upaya menjatuhkan penegak hukum dan akan kami tindak tegas," kata Iman di Bogor, mengutip dari Antara.
Ia mengaku segera terjun langsung ke Gunung Sanggabuana, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang disebut-sebut sebagai lokasi tambang emas ilegal.
"Polres Bogor akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Saya akan terjun langsung mengenai hal tersebut, dan menindak tegas bagi penambang galian ilegal/liar di Tanjungsari dan juga di manapun yang masuk di wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Kapolsek Tanjungsari Polres Bogor Iptu Rustami mengatakan ada aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Sanggabuana dan tambang ilegal tersebut sudah ditertibkan.
"Sudah kami tertibkan, dua kali. Memang saat kami tertibkan tidak ditemukan pelaku di lokasi, namun beberapa beban dalam karung dan saung mereka kami temukan," katanya.
Penertiban itu dilakukan dengan melakukan tindakan bersama instansi terkait dengan pembongkaran, merobohkan serta dihancurkan.
Pertambangan emas ilegal tersebut disebut-sebut menjadi penyebab bencana alam tanah longsor pada Senin (8/5) yang menyebabkan ratusan warga di Tanjungsari mengungsi.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Pramuka dan Relawan Desa Dilatih di Cimande
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 107 KK yang terdiri atas 342 jiwa mengungsi akibat bencana alam tanah longsor di Desa Buanajaya, Tanjungsari, Bogor.
"Mengungsi di bangunan SDN Cibeureum dan sarana ibadah," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin.
Berita Terkait
-
Ratusan Pelajar Pramuka dan Relawan Desa Dilatih di Cimande
-
Kenangan I Made Wirawan yang Tak Terlupakan di Stadion Siliwangi
-
Jejak Kasus Siswa SMK di Bogor Dibacok saat Menyeberang Jalan, Eksekutor Ditangkap Setelah 2 Bulan Buron
-
Baliho Politikus Ganggu Ketertiban Umum, Satpol PP Kabupaten Bogor Tak Bernyali Menertibkan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang