SuaraBogor.id - Sejumlah pemuda yang hendak melakukan aksi tawuran kocar kacir saat dikejar oleh Polresta Bogor Kota.
Para pemuda itu akan melakukan aksi tawuran karena terdapat senjata tajam di Gang Aut, Jalan Surya Kencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah.
"Diduga akan melakukan tawuran, sementara pemeriksaan masih berlangsung," kata Kaapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Bismo menerangkan bahwa tim pengurai massa (Raimas) dan tim patroli Satlantas memergoki para pemuda yang hendak tawuran di Gang Aut pada Minggu (28/5) pukul 3.00 WIB.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Kuliner Legendaris di Bogor, Jadi Favorit Pengunjung
Pantauan tim patroli, kata dia, mereka datang berkelompok terpisah-pisah dan berkumpul di wilayah Jalan Suryakencana.
Sebelum aksi mereka terlaksana, patroli yang dipimpin Kasatlantas Polresta Bogor Kompol Galih Apria itu segera mendekat hingga puluhan orang pemuda berlari berhamburan dan meninggalkan senjata tajamnya ke selokan. Namun, sebagian dari mereka berhasil ditangkap.
Barang bukti yang berhasil diamankan ialah delapan celurit, satu pedang, dua botol miras dan tiga telepon genggam.
"Diamankan ada beberapa kelompok. Sementara berdasarkan wilayah ke 9 orang ini berasal dari wilayah Tajur, Ciapus, Curug Nangka dan orang Suryakencana," jelasnya.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menyebutkan sebanyak depan personel Raimas dan 10 orang piket lantas menghampiri para pemuda yang tengah bersiap tawuran.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Ngopi Paling Asyik di Sentul Bogor, Ada Corazon Coffee and Kitchen
"Seketika personel gabungan Piket Raimas dan Piket Lantas yang kami pimpin langsung mendekat dan menggagalkan aksi tersebut," terangnya.
Galin menduga, aksi tawuran tersebut memang sudah direncanakan antar kelompok pemuda di Bogor untuk janji bertarung di Gang Aut.
"Ada indikasi sudah janjian untuk melakukan tawuran. Saat ini sedang didalami," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor