Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 27 September 2023 | 14:55 WIB
Kaesang Pangarep (posisi tengah) Ketum Umum PSI yang baru. (Instagram/@psi_id)

"Bongkar pasang trotoar buang buang anggaran, Akses jalan propinsi di Kota Depok seperti di jalan Raya Sawangan , Tole Iskandar di tiap perempatan pertigaan jalan raya mestinya sudah di buat fly over dan JPO guna pemajuan infrastruktur dan mengurangi kemacetan," tukas Febrina.

Terlebih lagi dalam membenahi infrastruktur di tengah kota dalam segala aspek seperti trotoar, drainase, serta penghijauan.

"Harapannya intinya perbaikan dalam segala aspek, selanjutnya juga seperti puskesmas yang sekarang tarifnya 10 ribu untuk berobat, supaya ditiadakan," kata Febrina.

Selain itu, masalah kesehatan, pendidikan, lingkungan seperti pengolahan sampah, infrasktur, umkm, keamanan kenyamanan kesejahteraan untuk masyarakat juga perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Warga Bogor Pasti Senang, Jokowi Mau LRT Sampai Kota Hujan

"Karena poin tersebut di pemerintahan yang sekarang tidak berjalan, jadi harapannya semoga walikota selanjutnya bisa menjalankan program yang seperti point point diatas," tukas Febrina.

Sementara sebelumnya, Setelah Kaesang gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), putra bungsu Jokowi mengaku siap untuk maju di Pilkada Kota Depok.

Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan berdasarkan pernyataan pribadinya, Kaesang mengaku siap jika harus maju pada Pilkada Kota Depok.

"Kaesang sendiri sudah menyatakan siap jika PSI meminta untuk berlaga di Pilwalkot Depok," tukas Sigit.

Namun tentunya semua akan sangat tergantung hasil perolehan suara PSI di Pemilu Legislatif di Kota Depok.

Baca Juga: Jokowi Bakal Tebar Diskon Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sementara dalam pidatonya Kaesang sebagai Ketum PSI mengajak nasionalis muda dan nasional berjiwa muda untuk bergabung di Gerbong PSI

Load More