SuaraBogor.id - Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor, Senin (25/9/2023). Sidak ini dilakukan untuk mengecek progres pembangunan yang menelan anggaran Rp14,9 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menegaskan serapan tenaga kerja di lokasi pembangunan harus maksimal. Dimana masyarakat yang berada di sekitaran lokasi mendapatkan manfaat dan dipekerjakan.
"Masyarakat sekitar tentunya harus dilibatkan dalam proyek ini, agar ada manfaatnya dan bisa menyerap tenaga kerja," tegasnya.
Tak hanya itu, proyek yang menjadi program Rencana Induk Pariwisata Daerah (Riparda) Kota Bogor juga harus memberikan manfaat untuk kemajuan pariwisata di Kota Bogor. Sebab dengan berdirinya Museum Pajajaran Kota Bogor, maka magnet pariwisata di Kota Bogor pun akan bertambah.
"Pembangunan ini kami harapkan bisa selesai tahun ini karena ini adalah program Riparda yang tentunya bisa dioptimalkan untuk menjadi magnet pariwisata Kota Bogor dalam peningkatan objek pariwisata Kota Bogor," katanya
Sehingga, pria yang akrab disapa Gus M ini berharap pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab berdasarkan pemaparan yang dilakukan oleh pihak kontraktor, saat ini progres sudah menyentuh angka 27 persen dengan deviasi positif 4,9 persen.
"Kami apreasiasi, kepada dinas serta pelaksana yang terus melakukan pengawasan dan mengejar tenggat waktu yang sudah dijadwalkan," ujar Gus M.
Dalam kesempatan tersebut, Gus M pun meminta penjelasan perihal bongkaran bangunan lama yaitu SD Batutulis. Ia mengingatkan kepada dinas terkait agar semua proses dan tahapan sesuai peraturan yang berlaku
"Setiap proses harus ditempuh sampai tahap pelelangan di KPKLN dan kita pastikan semua transparan dan anggaran masuk ke kas daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Koleksi Arca Repatriasi Belanda di Museum Nasional Dipastikan Aman Dari Kebakaran
Berita Terkait
-
Masuk MURI, Newlab Pecahkan Rekor Penjualan Minuman Kolagen Rp5 Miliar dalam Waktu Kurang dari 2 Jam
-
5 Tempat Wisata Anak di Pekanbaru yang Asyik Dikunjungi
-
Insiden Museum Nasional Kebakaran: Benarkah Jadi Bukti Lemahnya Standar Keamanan Museum di Indonesia?
-
MUI ke Polisi: Jangan Takut Untuk Usut Tuntas Kasus Pencabulan di Ponpes Bogor
-
Pernah Kerja di Museum Gajah yang Kini Terbakar, Ini Pesan Megawati ke Nadiem Makarim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI