SuaraBogor.id - Setelah sebelumnya melakukan ibadah secara daring, kini Puluhan Jamaat Kapel GBI Cinere yang beralamat di Kelurahan Gandul, Cinere, akhirnya bisa beribadah langsung secara luring setelah mendapat ijin dari kelurahan.
Gembala Kapel GBI Cinere, Didi S Natha mengatakan soal Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang sebelumnya sempat dipertanyakan Pemkot Depok itu berjalan secara paralel. Menurutnya, pihak Pemkot Depok sudah menurunkan tim untuk menguji kelayakan Kapel GBI Cinere.
"Kalau SLF itu berjalan secara paralel, kemarin dari dinas sudah kirim konsultan, untuk nge-tes, nah itu sudah dites," kata Didi S Natha.
Namun menurutnya, hasil resminya belum keluar. "Tapi kan sudah bisa ketahuan layak atau tidak layak. Nah itu sudah layak," kata Didi S Natha.
Dia juga mengaku akan mengundang kontraktor yang membangun, bangunan Kapel GBI Cinere.
"Kontraktornya itu pak Haris nanti akan datang, mau kirim tulisan, menurutnya per satu meter persegi kekuatan daya tampungnya 10 orang. Bisa dibayangkan, kalau ukurannya segitu bisa dikalikan saja. Karena kita juga tidak mau jemaat celaka. Karena itu yang paling penting," tukas Didi S Natha.
Terkait isu penggerudukan yang sebelumnya sempat beredar, menurutnya sudah tidak ada lagi, sehingga Jamaat Kapel GBI bisa kembali beribadah dengan tenang dan aman.
"Jadi menurut keterangan sudah kondusif tidak ada masalah lagi," tukas Didi S Natha
Sehingga kedepan dia berharap Kota Depok bisa menjadi terobosan kota yang paling mengedepankan toleransi.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pencabulan di Depok, Engkong Cabuli 15 Anak, Satu Orang Meninggal Dunia
Sementara, salah satu jemaat Kapel GBI Cinere, Joko mengaku sangat senang bisa kembali ibadah secara langsung. Dia berharap tidak ada lagi penolakan di Kapel GBI Cinere.
"Saya senang bisa ibadah lagi di Kapel, apalagi ini tempatnya lebih luas dari sebelumnya, sehingga Jamaat bisa lebih konsentrasi dalam beribadah," tukas Joko.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id puluhan Jemaat Kapel GBI Cinere berdatangan untuk melakukan ibadah secara luring, setelah sebelumnya melakukan ibadah daring selama dua pekan.
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Detik-detik Jamaah Tarawih di Depok Panik Saat Banjir Datang
-
Pemkot Depok Larang Aktivitas SOTR Selama Ramadan: Lebih Banyak Mudharatnya
-
Sekelompok OTK Rusak dan Bakar Rumah Warga di Sukmajaya Depok, 11 Orang Ditangkap
-
FSGI Kritik Dedi Mulyadi Soal Pencopotan Kepsek SMAN 6 Depok: Harusnya Ada Sidang Etik
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta
-
Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
-
7 Rekomendasi Game PC Murah di Steam Spring Sales 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Note 50 Pro 4G vs Samsung Galaxy A16 4G, Duel HP 4G Terbaru
Terkini
-
Suara Anak Didengar, Sibadra Kini Terima Pengaduan dan Saran dari Anak-anak
-
Langgar Aturan Ramadan, THM di Bogor Selatan dan Barat Disita Mirasnya
-
Rentetan Bencana di Jabar: Banjir dan Longsor Terjang Bogor, Bandung Raya Hingga Cirebon
-
Jangan Lewatkan Waktu Sahur, Ini Jadwal Imsakiyah Bogor Senin 17 Maret 2025
-
Program Yok Kita GAS Meriahkan KLBB BRI Festival 2025