SuaraBogor.id - Kasus digaan dosen UIKA Bogor cabul nampaknya semakin panjang. Bahkan, baru-baru ini muncul da viral seruan aksi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) dan KBM UIKA Bogor menggelar aksi.
Aksi solidaritas tersebut tersebar di sejumlah grup media sosial para mahasiswa UIKA Bogor. Mereka mengurut aksi dugaan dosen cabul di UIKA Bogor.
Dalam seruannya, aksi solidaritas ini mencatumkan tiga hastag yakni, #selesaikanpelecehanseksual. Seruan ini terkait dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku mahasiswi UIKA Bogor mendapat perlakuan mesum dari oknum dosen UIKA Bogor berinisial MDR.
Atas persoalan tersebut, pihak rektorat UIKA Bogor telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Adapun dosen berinisial MDR yang dituding telah melakuka pelecehan seksual kepada mahasiswinya itu telah mengundurkan diri, meskipun membantah telah melakukan perbuatan mesum tersebut.
Wakil Rektor 3 UIKA Bogor, Dedi Supriadi menanggapi kaitan munculnya seruan aksi BEM dan KBM UIKA Bogor yang akan menggelar aksi kasus dugaan oknum dosen mesum dengan mahasiswi.
"Untuk Ada aksi sebagai Kampus perjuangan dan terbuka tidak ada masalah. Selama, menyampaikan berdasarkan norma kehidupan kampus dan tidak cenderung Fitnah," cetusnya bisa di musyawarahkan sesuai ajaran Islam," ujarnya.
Biodata dan Profil, Si Dosen Agama di UIKA Bogor Cabul
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) berinisial D yang diduga bertigkah cabul ke mahasiswinya ternyata orang lama di UIKA Bogor.
Baca Juga: Biodata dan Profil, Si Dosen Agama di UIKA Bogor Yang Diduga Cabul, Pernah Jadi Kaprodi
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor III Bidang Pengelolaan Sumberdaya Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Dedi Supria.
Dia menyebutkan bahwa dugaan dosen cabul kepada mahasiswi tersebut sudah mengajar di UIKA selama 11 tahun.
"Kemudian latar belakang bersangkutan, setau kami, beliau ini sudah 11 tahun di UIKA," kata Dedi, Rabu 4 Oktober 2023.
Ia bahkan pernah memegang salah satu jabatan strategis di kampus yang berbau Agama Islam itu.
"Sudah pernah jadi ketua prodi, pangkatnya juga alhamdulillah," papar dia.
Kendati demikian, pihak rektorat tidak segan untuk menyarankan dosen senior itu mengundurkan diri atas ulah dugaan perlakuan cabulnya.
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil, Si Dosen Agama di UIKA Bogor Yang Diduga Cabul, Pernah Jadi Kaprodi
-
Jokowi Jawab Pertemuan Bersama SBY Adalah Rahasia, Kaesang: Rumah Saya Beda
-
Kembali Berulah, Oknum Dosen di Gorontalo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kekerasan Seksual
-
SBY Bertemu Joko Widodo di Istana Bogor, Syarief Hasan Sebut Demokrat Lebih Baik di Luar Kabinet
-
Diduga Cabuli Mahasiswi, Dosen UIKA Bogor Mengundurkan Diri
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul