Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 14:34 WIB
Ilustrasi kedalaman sumur (Pixabay/mh-grafik)

SuaraBogor.id - Campuran air dan gas alam menyembur dari dalam tanah di tengah pemukiman yang berada di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlanja, Kecamatan Sukaraja, Bogor. Hal ini rupanya disebabkan oleh aksi seorang warga ketika membuat sumur bor.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (11/10/2023) lalu pada pukul 15.30 WIB. Warga yang sedang berusaha mencari sumber air lalu melakukan pengeboran sumur hingga kedalaman 125 meter.

Sayangnya, sudah sampai di kedalaman tersebut, warga masih belum berhasil menemukan air. Setelah ditinggal untuk kembali ke rumah, warga dikejutkan dengan kemunculan gas alam bercampur dengan air dari lubang bor.

Tinggi semburan gas alam yang bercampur dengan air ini bahkan mencapai 3 meter. Diduga semburan tersebut disebabkan oleh bor yang dibuat oleh warga di kedalaman 125 meter ini.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bogor Terbaru, Catat Lokasinya

Gas alam yang secara tiba-tiba muncul di tengah pemukiman Bogor ini langsung saja mengejutkan warga yang buru-buru melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Garis polisi langsung saja dipasang di lokasi kejadian. Selain itu, warga diminta untuk tidak berada di sekitar semburan gas alam. Beberapa warga yang rumahnya berada di area tersebut sudah diminta untuk menjauh dari lokasi.

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor menyebut bahwa gas alam yang menyembur di tengah pemukiman Bogor ini rupanya adalah metana yang bisa menimbulkan kebakaran.

Namun, karena gas alam tersebut bercampur dengan air, maka dapat mengurangi bahaya yang mengancam. Hingga kini, semburan gas alam di tengah pemukiman Bogor masih terus dipantau untuk ditangani nantinya.

Baca Juga: 27 Hektare Padi Gagal Panen, Bupati Bogor Minta Warganya Makan Singkong

Load More