SuaraBogor.id - Warga Bogor, Jawa Barat mendapatkan petuah dari ulama besar Tanah Air yakni Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi).
Pesan Abah Luthfi itu disampaikan saat memberikan tausiyah di Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/10/2023).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini memberikan pesan kepada warga Bogor agar terus mengingat merah putih.
"Umpamanya ada peringatan ini, syukur masih di bulan maulud, nanti kalo lepas dari bulan maulud, saya jawabnya simpel aja, walaupun kita memperingati itu tidak pada tanggalnya, setiap tahun di negeri kita itu ada beberapa peringatan," kata Habib Luthfi, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fitri Sandayani: Pengantin Bogor Hilang Bawa Emas, Ternyata Anak Yatim Piatu
"Yang pertama dalam rangka memperingati 17 Agustus, di dalam 17 Agustus, Hari Proklamasi bukan hari itu saja kita peringati, setiap ada event dimana saja, kalau bisa membacakan atau melagukan lagu kebangsaan, itu bagian mengingatkan untuk kita semua," tambah Habib Luthfi.
Habib Luthfi juga mengingatkan kembali pada masyarakat atau peserta yang hadir dalam kegiatan maulid Nabi di Bogor itu untuk tetap ingat perjuangan dari para pahlawan ataupun leluhur yange mendahulukan.
"Sejauh mana kita tahu bagaimana pejuang-pejuang agar merah putih tegak kembali, selalu kita angkat supaya ingat bahwa didalam merah putih itu ada tiga hal. Satu, kehormatan bangsa, harga diri, jati diri bangsa itu telah melekat pada nenek moyang kita, sehingga beliau-beliau bangkit bagaimana melawan penjajah, sehingga tegak kembali sang saka merah putih demi cinta bangsa dan tanah airnya," jelasnya.
Dengan penuh cinta Habib Luthfi menyampaikan bahwa partai boleh bubar, tapi Indonesia tidak boleh bubar.
Tentu hal tersebut yang harus di perjuangkan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Baliho Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden Bermunculan di Bogor
"Kalay tidak ada kirab, seumpamanya, oh merah putih itu diingatkan terus supaya kita meningkatkan kehormatan, harga diri, jati diri bangsa. Kalau ini semua sudah melekat kepada anak bangsa, karena Indonesia di atas, dari semua yang ada di Indonesia, partai-partai lainnya adalah Indonesia paling tinggi," ujar Habib Luthfi.
"Partai boleh bubar, tapi Indonesia tidak boleh bubar. Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," imbuh dia.
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku telah menggarisbawahi pesan-pesan yang disampaikan langsung oleh Habib Luthfi.
"Bagaimana kita ini dalam memperingati kegiatan apapun diminta untuk mengibarkan bendera merah putih dan juga. Apapun baik kegiatan keagamaan juga tadi juga disampaikan bagaimana Indonesia berdiri tidak sebandinglah dengan sekarang kegiatan-kegiatan lain. Bagaimana tumpah darah, pengorbanan jiwa raga dulu itu ya harus menghormati," kata Iwan Setiawan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Beberkan Nasib Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor