SuaraBogor.id - Angin kencang melanda Kota Depok siang tadi, hingga menyebabkan tembok sebuah rumah sakit di kawasan Sukmajaya roboh.
Dalam peristiwa tersebut menyebabkan seorang warga sekitar Lanah yang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Suami korban, Japen mengatakan, siang tadi memang angin sangat kencang. Saat istrinya jalan di lokasi tiba-tiba tembok pembatas Rumah Sakit Primaya roboh. Lanah pun tertimpa tembok hingga mengalami luka.
“Istri saya mau lewat, pas tembok rumah sakit roboh karena mungkin rapuh dan angin lumayan kencang. Istri saya ketiban, ketiban motor dulu baru kena istri saya,” katanya, Selasa (17/10) sore.
Saat itu istrinya hendak menjemput cucunya ke sekolah. Korban tidak menduga kalau angin bisa membuat tembok roboh dan menimpanya.
“Istri mau jemput cucu pulang sekolah,” ujarnya.
Istrinya pun mengalami luka di sejumlah bagian. Antara lain di dahi, mulut, hidung dan bahu. Korban langsung ditangani pihak RS untuk mendapat perawatan.
“Luka di dahi, hidung, mulut, bahu. Sekarang dirawat di RS Primaya, sudah di UGD. Sekarang sudah membaik,” tukasnya.
Tembok yang roboh adalah pembatas antara RS Primaya dengan permukiman warga. Panjangnya sekitar 20 meter dan tinggi 3 meter.
Baca Juga: Pelaku Eksibisionis di Angkot Direkam dan Jadi Viral, Nekat Lakukan Hal Ini di Depan Penumpang
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD