SuaraBogor.id - Kasus kekeringan yang melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan sorotan dari Kementerian Sosial RI.
Ada sebanyak 34 lokasi di Kabupaten Bogor yang diberikan air bersih oleh Kementerian Sosial.
“Air itu kebutuhan pokok, maka kita harus mencari bagaimanapun caranya untuk bisa memenuhinya karena ini adalah kebutuhan pokok,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, dikutip Suarabogor.id dari Antara.
Saat meninjau bantuan air bersih di Desa Buanajaya, Bogor pada Rabu (25/10), Mensos Risma juga akan memberikan bantuan untuk pengolahan air menjadi air siap minum di Desa Buanajaya. Adanya bantuan air siap minum ini, warga tak perlu repot memasak air lebih dahulu agar bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Pertamina Sediakan Akses Air Bersih untuk Lebih dari 11 Ribu Kepala Keluarga
Desa Buanajaya yang terletak di ujung timur Kabupaten Bogor telah mengalami kekeringan sejak Agustus. Warga Buanajaya harus menempuh jalanan terjal, curam dan sempit menuju Kali Cimapag atau mata air di dekatnya agar bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Kini, warga bisa mengambil air langsung di torrent air berkapasitas 5.500 liter yang digunakan untuk menampung air dari mata air di dekat Kali Cimapag. Mesin yang bisa mengalirkan air dengan kecepatan 1 liter per detik ini bisa mengakomodasi 200 Kepala Keluarga, dan bahkan jauh lebih banyak karena torrent bisa digunakan 24 jam.
Setelah masalah kesulitan air terselesaikan, Mensos Risma juga mengimbau agar warga Buanajaya tidak bergantung pada bansos. Warga dihimbau untuk mengembangkan pemberdayaan, baik melalui peternakan, bengkel, ataupun jenis usaha lainnya.
“Kita harus buat hidup kita lebih baik, tidak ada kata menyerah. Karena Tuhan tidak akan mendiamkan kita kalau kita mau. Tinggal kita mau atau tidak,” ujar Risma menyemangati warga Buanajaya yang hadir saat itu.
Kepala Desa Buanajaya Sudarjat mengungkapkan rasa syukur karena Menteri Sosial telah hadir di tengah-tengah warga Buanajaya dan membantu mereka di masa kekeringan ini.
Baca Juga: Satpol PP Bogor Mulai Bersih-bersih, Puluhan Reklame Hingga Spanduk Liar Dicopot Paksa
“Terima kasih karena beliau sudah peduli kepada Desa Buanajaya. Mensos Risma sudah menginjakkan kaki di desa terujung ini, berarti beliau kerja nyata. Mensos tahu kita kesulitan air, dan menyelesaikan permasalahan itu,” kata Sudarjat penuh rasa syukur.
Berita Terkait
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Korban Perselingkuhan dengan Ibu Mertua Buka Suara: Alasan Kisahnya Difilmkan
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan