SuaraBogor.id - Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri merilis hasil penyelidikan kebakaran Pasar Leuwiliang yang terjadi pada Rabu 27 September 2023 lalu.
Satreskrim Polres Bogor menyampaikan, dari hasil penyelidikan Puslabpor Polri, penyebab kebakaran hebat itu disebabkan oleh korsleting listrik.
"Iya murni hasil dari Puslabfor Polri itu korsleting listrik. Itu kan bisa terjadi karena mungkin ada Bak pedagang yang kosong karena kepanasan terus meledak," ungkap Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada awak media, Jumat 27 Oktober 2023.
Teguh mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan tidak ditemukan penyebab lain selain hal tersebut. Termasuk dugaan awal soal adanya zat yang mudah terbakar seperti bensin.
"Hasil dari Puslabfor itu, dari pengecekan tidak ditemukan adanya zat yang mudah terbakar seperti solar, bensin dan lain-lain," ungkap Teguh.
Kata Teguh Korsleting listrik diduga terjadi di titik pertama yang mengakibatkan kebakaran. Titik tersebut berada di kios pedagang bernomor Bak 56 dan 57 toko Jayanti di Pasar Leuwiliang.
"Gak ada, kalau dari hasil itu dibangunan kios tidak ditemukan kandungan bahan bakar gas dan minyak seperti bensin, solar dan minyak tanah," pungkasnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Bakar Sampah Bawa Petaka, Lapak Barang Bekas dan Rumah di Cikupa Tengerang Ludes Terbakar
Berita Terkait
-
Bakar Sampah Bawa Petaka, Lapak Barang Bekas dan Rumah di Cikupa Tengerang Ludes Terbakar
-
Universitas Indonesia Bantu Identifikasi Naskah Kuno di Bogor
-
Store Uniqlo Terdekat di Bogor, Di Mana Lokasinya?
-
Soroti Kekeringan di Kabupaten Bogor, Kemensos Salurkan Air Bersih di 34 Lokasi
-
Satpol PP Bogor Mulai Bersih-bersih, Puluhan Reklame Hingga Spanduk Liar Dicopot Paksa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI