SuaraBogor.id - Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengungkapkan, hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa (31/10) dan Rabu (1/11), mengakibatkan 588 bangunan mengalami kerusakan yang tersebar di 8 kecamatan.
Rinciannya, Kecamatan Ciomas sebanyak 491 bangunan rusak, Dramaga 57 bangunan, Sukaraja 9 bangunan, Tamansari 3 bangunanm Leuwisadeng 1 bangunan, Kemang 9 bangunan, Megamendung 7 bangunan, dan Rancabungur 3 bangunan.
“Ini data hasil kaji cepat selama dua hari kemarin, hingga saat ini kami masih terus melakukan kaji cepat bencana dan penangan evakuasi pohon tumbang,” kata Adam.
Kepala Bidang Perumahan pada DPKPP Kabupaten Bogor Iin Kamaluddin mengatakan pihaknya juga tengah memverifikasi satu per satu jumlah bangunan yang mengalami kerusakan. Proses ini penting dilakukan agar nantinya bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Baca Juga: Ini Alasan AKBP Iman Imanuddin Mundur dan Tolak Jabatan Pj Bupati Bogor
“Mudah-mudahan tidak lebih dari Rp1 miliar ya, verifikasi di lapangan masih terus kita lakukan untuk melihat kebutuhan anggarannya," tuturnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah selesai melakukan verifikasi di Desa Ciomas Rahayu dengan total rumah rusak mencapai 191 unit dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Kemudian, di Desa Ciomas total rumah yang rusak 96 unit, kategorinya rusak ringan dan sedang.
Sementara itu, saat ini Bupati Bogor Iwan Setiawan menyusun Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat bencana menindaklanjuti banyaknya peristiwa bencana alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dua hari terakhir.
"Hari ini status tanggap darurat sedang disusun dan insya Allah bisa segera keluar," kata Bupati.
Iwan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), dan Dinas Sosial (Dinsos) dalam rapat penyusunan status tanggap darurat bencana.
Baca Juga: Mako Polsek Sulami Retak Dan Bergeser, Berpotensi Runtuh Akibat Gempa Kupang
Menurut dia, status tanggap darurat bencana tersebut bisa menjadi landasan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menangani dan memberikan bantuan kepada para korban bencana alam melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD tahun anggaran 2023.
“Tadi kita sudah rapat dan hasil kajian kita perlu mengeluarkan anggaran yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu warga terdampak bencana,” katanya.
Nantinya, anggaran BTT tersebut akan digunakan untuk membantu memperbaiki bangunan warga yang mengalami kerusakan. Saat ini, DPKPP Kabupaten Bogor juga sedang mendata satu per satu jumlah bangunan yang mengalami kerusakan.
“Di samping itu, bantuan dari Dinsos berupa sembako dan kebutuhan lainnya juga sudah mulai didistribusikan. Saya ingin semua bergerak cepat,” ujar Iwan.
Dalam rapat tersebut, Iwan juga kembali menegaskan agar jajarannya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Terlebih, Stasiun Klimatologi Jabar memprediksi hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi selama seminggu ke depan.
Iwan Setiawan juga mengajak seluruh pihak bahu membahu membantu warga yang terdampak bencana.
“Petugas harus selalu siaga, masyarakat juga harus waspada. Mudah-mudahan bencana ini bisa tertangani dengan baik. Insya Allah BTT kita juga cukup untuk mengantisipasi kejadian tak terduga yang membutuhkan penanganan segera,” terang Iwan. [Antara]
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor