SuaraBogor.id - Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor meminta RSUD Leuwiliang lebih peka terhadap kemanusiaan dan kebutuhan pelayanan cepat daripada memprioritaskan prosedural pelayanan.
Hal itu disampaikan Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana alias Kang RS, mengomentari video viral dugaan RSUD Leuwiliang yang tidak memberikan ambulance kepada pasien yang tengah kritis.
"Saya mendapatkan langsung klarifikasi dari keluarga korban. Itu semua soal miskomunikasi antara pihak keluarga dan rumah sakit sakit yang mestinya mengedepankan kemanusiaan daripada prosedural," kata kang RS, Selasa 14 November 2023.
Ia meminta kepada RSUD Leuwiliang yang seringkali melakukan hal serupa, agar tidak lagi mengedepankan prosedural di tengah kegentingan para pasien yang membutuhkan pelayanan.
"Dari kejadian ini, saya memberikan penegasan kepada pihak RSUD, bahwa tidak bisa menegaskan prosudural di tengah kondisi yang tidak ideal, keluarga sedang panik, lalu dihadapkan prosedural ini kan repot," papar dia.
Anggota DPRD Dapil IV ini ini juga meminta pihak RSUD Leuwiliang untuk memberikan pelatihan komunikasi kepada para pelayan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga, pelayanan RSUD Leuwiliang bisa lebih memahami dan mengerti kebutuhan masyarakat.
"Selanjutnya, bagaiamana petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus diberikan manajemen komunikasi, seperti Satpam, petugas di IGD dan perawat, harus dibina betul cara komunikasi yang memahami masyarakat," pinta dia.
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat bisa mengerti dan menerima apa yang disampaikan oleh pihak rumah sakit, sehingga tidak ada kembali miskomunikasi antara keduanya.
"Saya yakin, dengan komunikasi yang baik dan pelayanan yang mengedepankan prioritas kemanusiaan, rakyat lebih menerima dan prosedural pun bisa dijalani," tutup dia.
Baca Juga: RSUD Leuwiliang Bikin Gaduh Melulu, Kini Cekcok dengan Warga Diduga Mobil Ambulance Disembunyikan
Viral RSUD Leuwiliang
RSUD Leuwiliang tidak habis-habisnya membuat geleng kepala masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan sejumlah polemik.
Teranyar, RSUD Leuwiliang kembali mewarnai media sosial, bukan karena prestasi, tapi karena viralnya video yang mempertontonkan orang sedang marah-marah di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang karena soal mobil ambulance.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun tiktok @selvidamayanti2707. Dalam unggahannya, ia menghardik RSUD Leuwiliang karena diduga menyembunyikan mobil ambulance saat ada pasien yang mengalami koma.
"Mana ada Rumah Sakit ketika KOMA membutuhkan ambulance lalu ambulan itu diumpetin? Ya cuman rumah sakit RSUD Leuwiliang aja," sindir dia.
“Terlalu Banyak Korban Yang Kehilangan Nyawa Di Karenakan Pelayanan Yang Sangat AMAT BURUK, BAHKAN KETIKA KAKA Saya KOMA Banyak Kekurangan DARAH,Pas Membutuhkan Ambulan malah di Umpetin Di GUDANG RUMAH SAKIT RSUD LEWILIANG NYA,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
RSUD Leuwiliang Bikin Gaduh Melulu, Kini Cekcok dengan Warga Diduga Mobil Ambulance Disembunyikan
-
Warga Bogor Barat Mengeluh Soal Pelayanan RSUD Leuwiliang, Komisi IV DPRD: Harus Ingat, Kan Digaji Sama Rakyat
-
Pelayanan RSUD Leuwiliang Dikeluhkan, Keluarga Pasien: Bikin Sakit Hati, Apalagi Penanganannya Telat
-
Banjir Bandang di Bogor, Warga Purasari Terseret Arus Sungai Cisarua, Asep Ruhyat: Langsung Dibawa ke RSUD Leuwiliang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong