Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 18 November 2023 | 19:59 WIB
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraBogor.id - SuaraBogor.id- Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), hadir di Majelis Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu 18 November 2023.

Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia nomor urut 1 ini hadir untuk memenuhi undangan kegiatan Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional.

Sekedar informasi, Ijtima' Ulama adalah kesepakatan atau konsensus ulama. Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional yang dihadiri lebih dari 600 kiai, alim ulama, habaib, dari 24 provinsi se-Nusantara ini, sesuai temanya, dalam rangka menyatukan arah perjuangan umat Islam menuju pembaharuan Indonesia yang lebih baik.

Dihadiri 600 Kiai

Baca Juga: Digelar di Komplek Az-Zikra Bogor, Kenapa Ijtima Ulama Cuma Undang AMIN?

Pantauan Bogordaily.net, nampak hadir di kursi jajaran paling depan dalam acara tersebut antara lain Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus Ketua OC Ijtima' Ulama Ust. Slamet Maarif, Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak.

Kemudian, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Habib Muhammad bin Husein Alatas (Ketua SC), KH. Buya Qurtubi Jaelani, KH Muhyiddin Junaidi (Wakil Wantim MUI Pusat sekaligus Penanggung Jawab Ijtima Ulama).

Lalu, KH Shabri Lubis (Dewan Syuro FPI), Ustaz Abdul Syukur (Pimpinan Az-Zikra), Ustazah Nurdiati Akma (tokoh Muslimah), Habib Ali Alatas (Sekum FPI), Ustaz Uus Solahudin (Sekjen PA 212), dan lainnya.

Kendati hasil konsensus atau kesepakatan para ulama dalam Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional ini diumumkan resmi pada sore harinya, namun di sesi pembukaan acara sekira pukul 09.00 WIB, telah mengemuka para ulama memilih pasangan calon (paslon) AMIN.

“Rasulullah Muhammad SAW pernah menegaskan bahwa akan diutus setiap 100 tahun hamba-hamba Allah. Maka 2024 harus jadi kebangkitan umat Islam dari Indonesia. Ini ikhtiar untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik. Rasyid artinya orang yang bijaksana. Kata Rasyid ada dalam Alquran,” ungkap Penanggungjawab Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional, DR. KH. Muhidin Junaidi, dalam sambutannya.

Baca Juga: Gibran Siap Hadapi Mahfud MD dan Cak Imin Saat Debat Nanti

Dijelaskan pula, berkumpulnya ratusan alim ulama yang mayoritas pengasuh pondok pesantren ini selain menentukan dukungan terhadap Capres-Cawapres AMIN juga untuk membahas dua topik sentral. Yakni, soal keumatan dan politik.

Load More